Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait aksi perampokan bersenjata api (senpi) yang berhasil digagalkan oleh pemilik rumah di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Sabtu siang 18 Februari 2023.
Kapolsek Parung Kompol Sularso menjelaskan, satu pucuk senjata api rakitan dan sebilah pisau milik pelaku tertinggal di lokasi saat korban berinisial D (30) melakukan perlawanan.
Baca Juga
Sularso mengatakan, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, korban yang seorang diri sedang tidur di kamar belakang rumah. Tiba-tiba korban mendengar suara yang mencurigakan.
Advertisement
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyinggung adanya upaya mengganti sistem pemilihan umum (Pemilu) dari proporsional terbuka menjadi tertutup.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan kejadian 2008. Dia pun mengatakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini lupa akan perilakunya.
Kala itu, Hasto menjelaskan, pada Desember 2008 pada masa pemerintahan SBY, justru beberapa kader Demokrat yang melakukan perubahan sistem proporsional tertutup menjadi terbuka melalui mekanisme judicial review. Dia mengungkapkan, itu adalah strategi jangka pendek Demokrat untuk meraih kemenangan. Yakni bisa mencapai 300 persen.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait keluarga Sony Rizal Tahitoe (59) menilai ada yang janggal dalam reka ulang adegan kasus pembunuhan pengemudi taksi online oleh anggota Densus 88 Bripda HS.
Hal itu disampaikan pengacara keluarga korban Jundri R Berutu. Menurut Jundri, mereka mempermasalahkan reka ulang adegan yang digelar di Mapolda Metro Jaya pada Kamis 16 Februari 2023 lalu. Oleh karena itu, pihak keluarga korban pun meminta agar rekonstruksi pembunuhan tersebut digelar ulang.
Selain itu, ada sejumlah hal yang dinilai janggal dalam rekonstruksi itu. Salah satunya, saat reka adegan yang menggambarkan kala Bripda HS membunuh korban saat mobil terhenti.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 19 Februari 2023:
1. Pemilik Rumah Melawan, Perampok di Bogor Kocar-Kacir Tinggalkan Senjata Api
Aksi perampokan bersenjata api (senpi) digagalkan pemilik rumah di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Sabtu siang 18 Februari 2023.
Satu pucuk senjata api rakitan dan sebilah pisau milik pelaku tertinggal di lokasi saat korban berinisial D (30) melakukan perlawanan.
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, korban yang seorang diri sedang tidur di kamar belakang rumah.
Tiba-tiba korban mendengar suara yang mencurigakan. Untuk memastikannya, korban kemudian beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar.
"Setelah diintip, korban melihat ada seorang laki-laki tidak dikenal sudah ada di dalam kamar depan dan sudah memegang tas milik korban berisi laptop," ujar Sularso, Minggu 19 Februari 2023.
Advertisement
2. SBY Singgung Pergantian Sistem Pemilu, PDIP Ingatkan Kejadian 2008
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyinggung adanya upaya mengganti sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi tertutup.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan kejadian 2008. Dia pun menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini lupa akan perilakunya.
“Pak SBY kan tidak memahami jas merah. Pak SBY lupa bahwa pada bulan Desember tahun 2008, dalam masa pemerintahan beliau, justru beberapa kader Demokrat yang melakukan perubahan sistem proporsional tertutup menjadi terbuka melalui mekanisme judicial review. Dan itu hanya beberapa bulan, sekitar 4 bulan menjelang pemilu yang seharusnya tidak boleh ada perubahan,” kata Hasto di Lebak, Banten, Minggu19 Februari 2023.
Dia mengungkapkan, itu adalah strategi jangka pendek Demokrat untuk meraih kemenangan. Yakni bisa mencapai 300 persen.
3. Ada yang Janggal, Keluarga Korban Pembunuhan oleh Bripda HS Minta Rekonstruksi Diulang
Keluarga Sony Rizal Tahitoe (59) menilai ada yang janggal dalam reka ulang adegan kasus pembunuhan pengemudi taksi online oleh anggota Densus 88 Bripda HS.
Mereka mempermasalahkan reka ulang adegan yang digelar di Mapolda Metro Jaya pada Kamis 16 Februari 2023 lalu. Oleh karena itu, pihak keluarga korban pun meminta agar rekonstruksi pembunuhan tersebut digelar ulang.
"Keluarga meminta kepada bapak kapolri dan kapolda agar dilakukan rekonstruksi ulang di TKP," kata pengacara keluarga korban Jundri R Berutu, Jakarta, Sabtu 18 Februari 2023.
Selain itu, ada sejumlah hal yang dinilai janggal dalam rekonstruksi itu. Salah satunya, saat reka adegan yang menggambarkan kala Bripda HS membunuh korban saat mobil terhenti.
Menurut dia, pembunuhan tersebut terjadi pada saat mobil tengah berjalan.
Advertisement