BPBD DKI Jakarta: 26 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa masih ada sebanyak 26 warga yang masih dirawat di rumah sakit akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu.

oleh Winda Nelfira diperbarui 10 Mar 2023, 16:18 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 16:18 WIB
dampak kerusakan kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Warga melihat kondisi kendaraan dan rumah yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Si jago merah yang membara melahap belasan korban jiwa, rumah warga, hingga kendaraan bermotor habis tak bersisa. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa masih ada sebanyak 26 warga yang masih dirawat di rumah sakit akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Data itu, tercatat per pukul 12.00 WIB, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, sebanyak 148 jiwa masih mengungsi di tiga tempat pengungsian antara lain di Kantor PMI Jakarta Utara terdapat 41 jiwa, di RPTRA Rasella terdapat 25 jiwa, dan di posko pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan terdapat 82 jiwa.

Selain itu, Isnawa menyampaikan bahwa Pihaknya masih terus berupaya melakukan penanganan terhadap korban dan pengungsi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Sejumlah kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian telah disalurkan.

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu,” kata Isnawa dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2023).

Menurut Isnawa juga tersedia layanan kependudukan di dua tempat pengungsian oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta. Warga dilayani untuk keperluan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga permohonan akta lahir.

"Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 377 layanan, ada penambahan 33 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi," kata dia.

Adapun bantuan yang telah disalurkan BPBD DKI Jakarta berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Semua Jenazah Korban Sudah Teridentifikasi

Empat kantong jenazah korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Pos Koramil, Jumat (3/3/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Empat kantong jenazah korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang dievakuasi di Pos Koramil, Jumat (3/3/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Sebelumnya, Tim DVI Mabes Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dengan demikian, seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi.

Tiga jenazah terakhir yang teridentifikasi atas nama Ali (67), Yuliana Handayani (21), dan Riandika (11).

"Di mana, dari 15 kantong jenazah dan 1 body part sampai hari kemarin telah teridentifikasi 12. Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali 3 jenazah dan satu body part tersebut," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 9 Maret 2023.

Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, maka semua jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah diketahui identitasnya.

"Sehingga, dari 15 jenazah dan 1 body part sudah tuntas. Tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan," ujar dia.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya