Metro Sepekan: Nasib Pilu Mario Dandy di Balik Bui yang Tak Pernah Dijenguk Orang Tua

Tersangka penganiayaan David Ozora Latumahina yaitu Mario Dandy Satriyo rupanya belum pernah sekalipun dijenguk oleh keluarganya sejak mendekam di rumah tahanan (rutan).

oleh Devira PrastiwiNila Chrisna YulikaAdy Anugrahadi diperbarui 20 Mar 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 08:00 WIB
AG dan Mario Dandy Satrio Trending Topic di Twitter
AG dan Mario Dandy Satrio Trending Topic, caci maki warganet banjiri Twitter. (Doc: Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka penganiayaan David Ozora Latumahina yaitu Mario Dandy Satriyo rupanya belum pernah sekalipun dijenguk oleh keluarganya sejak mendekam di rumah tahanan (rutan). Mario Dandy tak pernah sama sekali dijenguk usai ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut disampaikan pengacara Mario, Dolfie Rompas. Dolfie pun mengaku tak mengetahui alasan keluarganya tak menjenguk Mario Dandy, termasuk ayahnya Rafael Alun Trisambodo dan ibunya Ernie Mieke.

Diketahui, Mario Dandy ditahan di rutan sejak akhir Februari 2023 lalu. Selain itu, Mario Dandy juga mengaku tak pernah menanyakan kabar pacarnya, AG.

Sementara itu, selebgram Ajudan Pribadi ditangkap oleh aparat kepolisian. Sebab, Ajudan Pribadi alias Akbar menipu rekannya sendiri dengan modus pejualan mobil.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, dari hasil penyelidikan, ternyata terungkap fakta bahwa mobil mewah yang ditawarkan tidak pernah ada alias fiktif.

Syahduddi menerangkan, Ajudan Pribadi alias Akbar menghubungi rekannya inisial AL alias Leo yang menjadi korban dalam kasus ini. Saat itu, AL ditunjukkan foto-foto mobil Toyota Land Cruser dan Mercedes-Benz G-Class G63 kepada korban.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait seorang pelajar yang tewas disabet pedang di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis 10 Maret 2023.

Korban siswa SMK dibacok itu rupanya merupakan pelajar di SMK Bina Warga Bogor. Pelajar tersebut meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka bacokan di rahang hingga leher. Aparat kepolisian pun bergerak cepat.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut, pihaknya telah menangkap dua pelajar yang diduga melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang siswa SMK Bina Warga Kota Bogor.

Rupanya terungkap menurut Bismo, para pelaku masih berstatus pelajar dan dari sekolah yang sama, yaitu SMK Bina Warga Kota Bogor.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Nasib Mario Dandy di Balik Bui: Tak Dijenguk Orang Tua, Tak Peduli Kabar AG Kekasihnya

Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 23 Adegan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mario Dandy Satriyo rupanya belum pernah sekalipun dijenguk oleh keluarganya sejak mendekam di rumah tahanan (rutan) usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan David Ozora.

"Belum (ada keluarga yang mengunjungi)," ujar pengacara Mario, Dolfie Rompas, saat dikonfirmasi, Senin 13 Maret 2023.

Dolfie pun mengaku tak mengetahui alasan keluarganya tak menjenguk Mario Dandy, termasuk ayahnya Rafael Alun Trisambodo dan ibunya Ernie Mieke. Diketahui, Mario Dandy ditahan di rutan sejak akhir Februari 2023 lalu. 

Selain itu, Mario Dandy juga mengaku tak pernah menanyakan kabar pacarnya, AG.

"Tidak ada, belum ada (tanya kondisi AG)," ujar Dolfie.

 

Selengkapnya...


2. Modus Penipuan Selebgram Ajudan Pribadi, Jual-Beli Mobil Mewah Fiktif

Akbar alias Ajudan Pribadi
Penyidik Polres Metro Jakarta Barat memutuskan menangkap dan menjebloskan Selebgram Akbar alias Ajudan Pribadi ke penjara karena dikhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri. (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Selebgram Ajudan Pribadi alias Akbar menipu rekannya sendiri dengan modus pejualan mobil. Hasil penyelidikan, ternyata terungkap fakta bahwa mobil mewah yang ditawarkan tidak pernah ada alias fiktif.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menerangkan, Ajudan Pribadi alias Akbar menghubungi rekannya inisial AL alias Leo yang menjadi korban dalam kasus ini.

Saat itu, AL ditunjukkan foto-foto mobil Toyota Land Cruser dan Mercedes-Benz G-Class G63 kepada korban.

"Foto aja. (Mobil) tidak pernah ada alias fiktif," kata Syahduddi saat konfrensi pers, Rabu 15 Maret 2023.

 

Selengkapnya...


3. Empat Fakta Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok Padahal Tak Salah Apa-Apa, Motifnya Acak Pilih Korban?

Siswa SMK di Bogor Tewas Terkena Sabetan Pedang
Seorang pelajar tewas disabet pedang di Jalan Raya Bogor Jakarta tepatnya di lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023) pagi. (Foto:Liputan6/Achmad Sudarno)

Seorang pelajar tewas disabet pedang di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis 10 Maret 2023. Korban siswa SMK dibacok itu rupanya merupakan pelajar di SMK Bina Warga Bogor.

Pelajar tersebut meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka bacokan di rahang hingga leher. Aparat kepolisian pun bergerak cepat.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut, pihaknya telah menangkap dua pelajar yang diduga melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang siswa SMK Bina Warga Kota Bogor.

Kedua remaja itu ditangkap di luar wilayah Bogor. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak polisi.

"Sudah ada yang kami amankan, 2 orang," ujar Bismo, Senin 13 Maret 2023.

Sementara sampai saat ini ASR selaku pelaku utama masih dalam pengejaran petugas kepolisian.

 

Selengkapnya...

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya