Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai, kenaikan elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) 2024 adalah hal yang wajar.
Pasalnya, kata dia, Erick Thohir adalah figur pemimpin yang telah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat dan negara. Kenaikan elektabilitas ini tak lepas dari kecemerlangan Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN.
Baca Juga
“Kenaikan elektabilitas sahabat saya Etho (Erick Thohir) menurut saya karena dipicu oleh peningkatan kinerjanya memimpin BUMN sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan berdampak pada trickle down effect kepada ekonomi daerah,” ujar politikus yang akrab disapa Zulhas ini dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
Advertisement
“Sebagian masyarakat tentu akan menyukai figur seperti Etho, sehingga wajar jika elektabilitasnya meningkat,” imbuh Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
Hal ini terbukti dari berbagai program yang dikeluarkan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, mulai dari KUR, Mekaar, Makmur, Pasar Digital UMKM, Rumah BUMN, Sembrani Fund, Merah Putih Fund, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Pertashop, hingga Solusi Nelayan.
Program-program tersebut sama-sama memiliki tujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat akar rumput guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Sedangkan di ranah ekonomi makro, Erick Thohir berhasil mendorong peningkatan laba Kementerian BUMN setiap tahunnya.
Laba Kementerian BUMN terekam terus meningkat dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021. Tak berhenti sampai di situ, laba BUMN kembali meningkat di tahun 2023 menjadi Rp303,7 triliun sebelum dilakukan audit.
Kontribusi dari Kementerian BUMN kepada negara dalam tiga tahun terakhir juga meningkat sebesar Rp68 triliun. Zulhas mengatakan, capaian ini tak lepas dari kepemimpinan yang luar biasa Erick Thohir. Maka tak heran jika banyak masyarakat yang mengharapkan Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Hal ini menjadi tanda bahwa figur sahabat Etho juga semakin meningkat diterima oleh masyarakat Indonesia karena nilai elektoral adalah ukuran dari besaran aspirasi masyarakat yang dipotret secara kuantitatif melalui survei,” ucap Zulhas menandaskan.
Survei IPI: Elektabilitas Erick Thohir Teratas di Bursa Cawapres
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Erick Thohir terus meningkat dalam empat bulan terakhir sebesar 4,7 persen dan berada di posisi teratas.
Pada November 2022 lalu, elektabilitas Erick Thohir di bursa Cawapres terekam hanya di angka 12,9 persen. Setelah disurvei kembali oleh IPI, elektabilitas Erick Thohir meningkat menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.
Sedangkan kandidat lain seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil justru mengalami penurunan elektabilitas.
Advertisement