Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Periksa Pihak Ditjen Migas hingga BMKG

Petugas melakukan pembukaan garis polisi di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Kamis, 30 Maret 2023.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Apr 2023, 16:32 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 16:30 WIB
Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Berdasarkan informasi yang Liputan6.com peroleh kejadian terjadi pukul 20.11 WIB. Adapun objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menangani kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Sejauh ini, sejumlah saksi tekah menjalani pemeriksaan, termasuk pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas hingga BMKG.

"Sampai saat ini Polri telah meminta keterangan 55 orang, yang terdiri dari karyawan Pertamina, manajer dan lain-lain, kemudian dari BMKG, Dirjen Migas, dan dari warga masyarakat," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Menurut Ahmad, petugas juga telah melakukan pembukaan garis polisi di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Kamis, 30 Maret 2023.

"Adapun tindak lanjut, tadi Senin 3 April 2023 dilakukan pemeriksaan kembali petugas control room yang bertugas pada saat kejadian ini, saudara A, saudara DPJ, saudara HK, saudara YM dan RT," jelas dia.

Adapun pada Selasa, 4 April 2023 rencananya dilakukan pemeriksaan terhadap KM selaku supervisor control room, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Yang selanjutnya pada pukul 13.00 WIB dilakukan pemeriksaan juga terhadap saudara MM selaku Direktur Teknik Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM," Ahmad menandaskan.

 

Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Kini Jadi 33 Orang

pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang
Suasana pemukiman warga hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Adapun untuk suasana kondisi di lapangan memang masih terasa bau gas yang menyengat di beberapa titik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data penanganan korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Per Jumat (24/3/2023) ini, tercatat korban meninggal jadi 33 jiwa.

Data ini diperoleh BPBP DKI Jakarta melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Sementara itu, sebanyak 11 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis di satu rumah sakit.

"Total korban meninggal sebanyak 33 orang. Sedangkan, sebanyak 11 orang masih dalam penanganan tim medis di 1 rumah sakit. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Namun, kata Isnawa sejak Kamis 16 Februari 2023, tepatnya pukul 18.00 WIB, sudah tidak terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya