Erick Thohir Kembali Negosiasi dengan FIFA, Bawa Peta Garuda Mendunia

Erick Thohir terbang ke Eropa, kembali bertemu petinggi FIFA untuk memperjuangkan agar sepakbola Indonesia tidak dijatuhi sanksi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2023, 20:18 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2023, 18:46 WIB
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir terbang ke Doha, Qatar, bertemu FIFA diduga terkait aksi penolakan Israel di Piala Dunia U-20. (Foto: Dok. Instagram @erickthohir)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir kembali melakukan negosiasi bersama federasi tertinggi sepak bola dunia FIFA. Hal ini dilakukan Erick Thohir sebagai upaya penyelamatan sepakbola Indonesia.

Kini orang nomor satu di PSSI ini terbang ke Eropa menemui FIFA dengan berbekal blue print atau cetak biru transformasi dunia sepak bola Indonesia yang diberi judul ‘Garuda Mendunia’.

“Saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi. Kami akan bicara ke FIFA. Garuda Mendunia, ini peta birunya,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari postingan di akun Instagram @erickthohir.

Seperti diketahui, dunia sepak bola Indonesia tengah berada di masa krisis dengan adanya ancaman dari FIFA. Sebelumnya, FIFA melayangkan surat kepada Indonesia terkait penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20 dan tengah mempertimbangkan untuk pemberian sanksi.

Di lansir dari berbagai sumber, penghapusan status tuan rumah dan pemberian sanksi ini didasari oleh kondisi Indonesia yang saat ini tengah melakukan transformasi sepakbola pasca-tragedi Kanjuruhan Malang.

Namun banyak juga sumber yang mengatakan jika pembatalan tuan rumah terjadi karena adanya penolakan terhadap timnas Israel bermain di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.

Apalagi penolakan juga disampaikan oleh dua gubernur yang sebelumnya ikut menandatangani perjanjian sebagai daerah penyelenggara Piala Dunia U-20. Erick Thohir mengatakan, FIFA melihat hal ini sebagai bentuk intervensi dari pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

 

Tetap Optimistis Perjuangkan Sepakbola Indonesia

Piala Dunia U-20 2023
Ketua PSSI, Erick Thohir, menyerahkan souvenir Piala Dunia U-20 2023 kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat mengunjungi Stadion Manahan, Minggu (12/3/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Tak putus harapan, salah satu menteri andalan Presiden Jokowi ini tetap memperjuangkan agar Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA yang memberatkan.

Apalagi jika sanksi tersebut mengucilkan Indonesia di komunitas sepak bola dunia. Dengan amunisi yang ada yakni cetak biru ‘Garuda Mendunia’, Erick Thohir berharap dapat meyakinkan FIFA untuk tidak menjatuhkan sanksi.

“Bismillah, semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi. Saya akan bawa peta ‘Garuda Mendunia’ kepada FIFA. Semoga ada kabar baik,” ujar Erick Thohir.

Menteri BUMN ini juga mengupayakan agar Indonesia tetap bisa berlaga di pentas internasional. Salah satunya yang akan diselenggarakan pada waktu dekat ini adalah SEA Games 2023 di Kamboja.

“Yang penting kalau saya, kalau ini selamat, SEA Games,” kata Erick Thohir menandaskan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Thohir (@erickthohir)

Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya