Infografis Cuaca Panas dan Potensi El Nino Agustus 2023 di Indonesia

Cuaca panas memang melanda Indonesia. Namun, BMKG menjelaskan cuaca panas dan gelombang panas alias heatwave merupakan dua hal berbeda. Bukan hanya cuaca panas, potensi El Nino juga mengancam.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 29 Apr 2023, 09:01 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2023, 09:01 WIB
Banner Infografis Cuaca Panas dan Potensi El Nino Agustus 2023 di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Cuaca Panas dan Potensi El Nino Agustus 2023 di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Suhu atau cuaca panas melanda Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Perhatian publik pun tertuju pada gelombang panas yang saat ini menerjang banyak negara di Asia Selatan seperti di India.

Cuaca panas memang terjadi di Indonesia. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menjelaskan cuaca panas dan gelombang panas alias heatwave merupakan dua hal berbeda.

"Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, jika ditinjau secara lebih mendalam, baik secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa 25 April 2023.

Menurut Dwikorita, secara karakteristik fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang biasa terjadi setiap tahun. Dia menyebut, potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Variasi suhu maksimum 34°Celsius - 36°C untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. "Secara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta, bulan April-Mei-Juni adalah bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November," Dwikorita Karnawati menjelaskan.

Bukan hanya cuaca panas. Potensi El Nino juga mengancam sebagian besar wilayah Indonesia pada Agustus mendatang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta semua pihak bersiap menghadapi El Nino.

Menurut Menko Marves, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus bersiap melakukan upaya mitigasi menghadapi El Nino. Berdasarkan pengalaman di 2015, El Nino berpotensi menyebabkan dampak kekeringan yang luas, termasuk juga kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

"Belum lagi gelombang panas yang mendorong rekor suhu tertinggi di Asia akhir-akhir ini. Dari pemodelan cuaca yang kami dapatkan, El Nino diprediksi akan terjadi pada Agustus 2023 meski ketidakpastian tingkat keparahan El Nino masih sangat tinggi," Menko Marves menjelaskan.

Sejauh mana kewaspadaan terhadap potensi El Nino menerjang Indonesia? Mana saja wilayah di Tanah Air yang terancam kekeringan parah dan kemungkinan terdampak El Nino? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Waspada Potensi El Nino Terjang Indonesia Agustus 2023

Infografis Waspada Potensi El Nino Terjang Indonesia Agustus 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Potensi El Nino Terjang Indonesia Agustus 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Deretan Wilayah Indonesia Terancam Kekeringan Parah dan Terdampak El Nino

Infografis Deretan Wilayah Indonesia Terancam Kekeringan Parah dan Terdampak El Nino. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Deretan Wilayah Indonesia Terancam Kekeringan Parah dan Terdampak El Nino. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya