Polisi Dalami Isi Surat Diduga Ditulis Pelaku Penembakan Kantor MUI

Polisi temukan sejumlah surat-surat bernada ancaman di dalam tas milik pelaku penembakan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaAdy Anugrahadi diperbarui 04 Mei 2023, 07:37 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2023, 17:03 WIB
Kapolda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi temukan sejumlah surat-surat bernada ancaman di dalam tas milik pelaku penembakan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat.

Dokumen tersebut ditemukan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat saat melakukan penggeledahan pada Selasa (2/5/2023). Pelaku penembakan inisial M (60) dilaporkan meninggal dunia.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, membenarkan temuan surat-surat tersebut. Saat ini, sedang didalami oleh penyidik.

"Kami tidak bisa jelaskan satu-satu, karena ini kan masih teliti," ujar dia.

Kirim Anggota ke Lampung

Karyoto menerangkan, beberapa surat belum dipastikan penulisnya.

Karenanya, penyidik akan bertolak ke Lampung untuk mendalami latar belakang pelaku. Sebagaimana alamat yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisilinya adalah Lampung.

"Apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan, karena ada beberapa. Makanya kami akan kirim kan anggota kami ke Lampung background latar belakang orang ini sebenarnya bagaimana," ujar dia.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya