Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Erick Thohir sempat menyampaikan pidato singkat di hadapan warga saat arak-arakan Timnas U-22 yang berhasil sabet emas di SEA Games 2023.
Rute konvoi arak-arakan tersebut melewati sejumlah jalan protokol di Ibu Kota. Sementara di Bundaran HI, kehadiran Garuda Nusantara disambut lagu Indonesia Raya yang dipandu grup band Coklat dan diikuti warga sekitar.
Konvoi tiba di Bundaran HI sekitar pukul 10.55 WIB, Jumat (19/5/2023). Warga tampak antusias menyambut bus yang membawa pemain. Sebagian dari mereka tampak melempar berbagai suvenir ke arah pemain, berharap ditandatangani.
Advertisement
Sebelumnya, rombongan bersama atlet-atlet lain yang berlaga di SEA Games 2023 dilepas dari kantor Kemenpora dan dijadwalkan mengakhiri acara di stadion GBK, Senayan, Jakarta.
Setibanya di Bundara HI, Ketum PSSI Erick Thohir sempat menyampaikan pidato singkat di hadapan warga. Pada kesempatan itu, dia juga meminta maaf kepada para pengguna jalan di Jakarta.
"Saya mohon maaf karena acara konvoi dilakukan sekarang," kata Erick Thohir yang juga merupakan Menteri BUMN, Jumat (19/5/2023).
Kemudian, Erick Thohir menjelaskan, Timnas U-22 Indonesia sudah selama 1 setengah bulan menjalani pemusatan latihan di Ibu Kota Jakarta.
"Lebaran di sini puasa di sini, jadi mereka akan segera dibubarkan, tepok tangan buat mereka," ujar Erick.
Berikut sederet hal yang disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Erick Thohir saat arak-arakan Timnas Indonesia U-22 dihimpun Liputan6.com:
1. Minta Maaf Jika Arak-arakan Timbulkan Kemacetan, Sebut Timnas Sudah 1,5 Bulan di Jakarta
Arak-arakan Timnas U-22 Indonesia dinilai timbulkan kepadatan arus lalu lintas, pada Jumat (19/5/2023). Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menyampaikan permohonan maaf.
"Saya minta maaf pawainya harus hari ini," kata Erick dalam sambutannya, Jumat (19/5/2023).
Erick ikut bersama rombongan Timnas U-22 dan atlet kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 menyapa masyarakat Indonesia yang menunggu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Kehadiran rombongan Timnas U-22 yang menumpangi bus tingkat TransJakarta menyita perhatian publik. Warga berduyun-duyun beriringan di belakang bus mengelilingi Bundaran HI. Bahkan, tak sedikit dari mereka melemparkan kaos, jaket dan topi ke arah para pemain supaya mendapat tanda tangan.
Rombongan berhenti sejenak di dekat panggung hiburan. Lagu Indonesia Raya berkumandang dinyayikan oleh para pemain dan masyarakat yang dipandu oleh seorang perwakilan PSSI dari atas panggung.
Di atas panggung, tampak juga sosok Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia menjelaskan, Timnas U-22 sudah 1 setengah bulan menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
"Lebaran di sini puasa di sini, jadi mereka akan segera dibubarkan, tepok tangan buat mereka," ujar Erick.
Advertisement
2. Ingatkan Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola
PSSI seperti diketahui sangat mengapreseasi perjuangan timnas Indonesia U-22 di arena SEA Games 2023. Pasukan Indra Sjafri tampil perkasa dan memenangkan seluruh pertandingan sejak fase grup.
Di babak final, Timnas Indonesai U-22 lewat perjuangan ekstra ketat akhirnya berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 sekaligus mengakhiri penantian panjang 32 tahun sepak bola Indonesia.
Erick berharap, kemenangan Timnas Indonesia melawan Thailand hingga berujung pada mendali emas pada ajang SEA Games 2023 menjadi momentum kebangkitan sepak bola tanah air.
"Ayo kita bangkitkan sepakbola Indonesia. Kita revolusi mental dari sepakbola, setuju," teriak Erick.
3. Akan Sebar Bonus ke Pemain Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2023
Erick Thohir memastikan akan memberikan bonus kepada para pemain Tim Nasional Sepakbola U-22 usai memenangkan laga di SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, dia belum mengungkap besaran bonus tersebut.
Erick Thohir mengatakan, besaran bonus akan diketahui usai para pemain punggawa Garuda Muda menerima uang bonus tersebut. Kendati begitu, Menteri BUMN ini enggan mengungkap nominal yang disiapkan.
"Nanti kalau udah ditransfer, tanya aja sama pemainnya," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga memberikan kesan memgalokasikan dana pribadi untuk sebagian bonus yang bakal diberikan kepada Timnas U-22. Itu bakal jadi satu bagian dengan bonus dari pemerintah.
"Ya itu paketnya semua," kata dia.
Senada dengan kesempatan sebelumnya, Erick menyebut kalau bonus dalam bentuk uang bukanlah segalanya. Dia tetap menekankan perlu adanya prestasi yang lebih dulu dikejar oleh para pemain.
"Uang itu bukan segalanya, prestasi (dulu), baru uang. Nanti aja uangnya masuk," ungkap Erick Thohir.
Pidato menteri BUMN itu tidak berlangsung lama. Rombongan kemudian diminta untuk segera melanjutkan perjalanan mengingat waktu sholat Jumat yang sudah tidak lama lagi. Selanjutnya konvoi Timnas Indonesia U-22 akan kembali ke kawasan Senayan untuk mengakhiri perjalanan di GBK.
Advertisement