Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau keberangkatan ratusan jemaah haji di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (23/5/2023).
Dalam pantauan di lokasi, Budi Karya Sumadi mengingatkan para jemaah yang mayoritas adalah lanjut usia (lansia) untuk tetap jaga kesehatan.
Baca Juga
"Ibu, tolong jaga kesehatannya ya, di sana cuacanya tidak seperti di sini. Jangan lupa makan, bawa obat-obatan pribadi," kata Menhub saat ngobrol bersama para calon jemaah haji.
Advertisement
Ada yang lucu saat Menhub Budi Karya Sumadi menyapa salah satu calon jemaah haji, dia dimintai uang saku untuk perbekalan selama di Tanah Suci.
"Pak, mau uang saku dong," celetuk salah satu jemaah lansia sembari tersipu malu.
"Aduh, maaf bu, saya enggak bawa dompet," jawab Menhub seraya meraba saku belakang celananya.
Lantas, Budi Karya pun mengambil setangkai bunga mawar yang di bawa salah satu stafnya, dan diberikan kepada para calon jemaah haji.
Menhub Budi juga memastikan para petugas di Bandara Soekarno Hatta, menjalankan tugasnya dengan baik. Seperti membantu mobilitas para jemaah, seperti mendorong kursi roda, memastikan tidak ada yang tertinggal rombongan, hingga persiapan di bandara lainnya yang harus dilakukan.
Â
Para Calon Jemaah Haji Berdatangan Teratur
Sementara, pantauan di Terminal 2 khusus keberangkatan haji, untuk keberangkatan pagi ini pukul 08.00 Wib, yakni kloter ke 2 embarkasi Bandara Soekarno Hatta, menumpangi Saudi Airlines.
Lalu alurnya, para jemaah akan melintasi Makkah Route. Yakni program yang diluncurkan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam rangka memberikan kemudahan kepada jemaah calon haji.
Meliputi layanan penerbitan visa, penyelesaian bea cukai, dan prosedur paspor, memastikan kepatuhan dengan persyaratan kesehatan, serta menyortir bagasi sesuai dengan transportasi, dan pengaturan akomodasi selama di Arab Saudi.
Lalu, ada juga yang jalur langsung, hingga akhirnya antrian para jemaah terbagi dua jalur. Tidak ada antrian, saat tiba di ruang tunggu pesawat, para jemaah dibiarkan beristirahat terlebih dulu.
Petugas yang berada di lokasi, akan mengutamakan para lansia yang mobilitasnya menggunakan kursi roda, untuk naik ke dalam pesawat. Ketika semua sudah berada di dalam pesawat, barulah jemaah lain menyusul masuk ke dalam.
Advertisement