Terekam CCTV, Siswi SMP Diduga Jadi Korban Hipnotis dan Penculikan

Aksi dugaan penculikan anak terekam CCTV. Korbannya bernama Wulan Hijrah Ningsih (15) yang merupakan siswi Kelas 3 SMP. Korban meninggalkan rumah bersama seorang pria pada Rabu 31 Mei 2023.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaYandhi Deslatama diperbarui 02 Jun 2023, 17:09 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2023, 17:06 WIB
Wulan Hijrah Ningsih (15) diduga jadi korban hipnotis dan penculikan (Istimewa)
Wulan Hijrah Ningsih (15) diduga jadi korban penculikan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi dugaan penculikan anak terekam CCTV. Korbannya bernama Wulan Hijrah Ningsih (15) yang merupakan siswi Kelas 3 SMP. Korban meninggalkan rumah bersama seorang pria pada Rabu 31 Mei 2023.

Ibu korban, Suliem, menceritakan bagaimana anaknya dibawa kabur seorang pria yang mengaku bernama Yusuf. Sejak putrinya tidak kunjung pulang, Suliem tidak bisa tidur dan tidak enak makan. Dia khawatir dengan kondisi anak bontotnya itu.

"Minta tolong anak saya bisa pulang selamat. Ya khawatirlah namanya anak, enggak tidur, enggak bisa makan dari kemarin," ujar Suliem, kepada awak media, Jumat (2/5/2023).

Warga Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten itu bercerita, awalnya ada seorang pria datang ke warungnya dan memesan kopi, kemudian ngobrol dengan putrinya.

Tak lama, pria berkulit hitam, mengenakan kaos kuning, celana jeans cokelat dan menggendong tas selempang itu mengajak Wulan menemaninya makan bakso dan membeli baju.

"Dia (pelaku) ngomong ke saya, bu di sini ada yang jualan baju dimana? Kata saya di depan mas banyak yang jualan baju. (Pelaku bilang) saya enggak tahu bu, saya mau minta tolong De Wulan nganterin saya ya. Terus saya ngomong, pakai apa mas, Kan enggak ada motor? Terus kata dia, jalan kaki aja, dia jalan kaki sama anak saya," terangnya.

Pria itu baru mengenal Wulan dan Suliem hari itu. Kepada sang ibu, Yusuf mengaku baru pulang bertugas di Papua dan dipindahtugaskan ke Banten.

Kemudian aksi Yusuf mengajak Wulan pergi terekam CCTV di salah satu toko. Kala itu, gadis kelas tiga SMP mengenakan sandal jepit, dress warna gelap dan rambut diikat.

Curiga Dihipnotis

Suliem curiga anaknya dihipnotis oleh pelaku, sehingga menuruti kemauan pelaku yang mengaku bernama Yusuf itu.

"Dia ngomong ke saya abis tugas di Papua delapan tahun, ngomong kayak gitu. Namanya ngakunya Yusuf, tapi enggak tahu nama bener apa samaran dia. Itu di CCTV memang anak saya, tapi mukanya emang enggak jelas. Kalau saya lihat, anak saya kayak dihipnotis," jelasnya.

Keluarga kemudian membuat laporan ke Polres Serang mengenai orang hilang, dengan nomor B/06/VI/2023/Sektor. Sedangkan komunikasi terakhir dengan keluarga, Wulan mengaku berada di Kota Serang, Banten, dengan berbelanja baju.

Keluarga berharap jika ada yang mengetahui kebenaran Wulan Hijrah Ningsih, bisa melapor ke kantor polisi terdekat.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya