Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Santainya Mario Dandy Saat Ditangkap Polisi: Tenang Saja, AG Sama Shane Nanti Diurus Sama Papa

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 13 Jun 2023, 16:16 WIB

Diterbitkan 13 Jun 2023, 14:03 WIB

Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane. Dalam kesaksiannya, Jonathan sempat mengungkapkan bahwa kasus itu akan ditangani oleh ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo.

Hal tersebut diucapkan pada saat dimulai kasus penganiayaan David terdapat sejumlah kejanggalan. Kala itu ada tiga orang saksi yakni Rudy Setiawan dan Natalia Puspitasari serta paman David Rustam Atala sedang berada di Polsek Pesanggrahan yang sedang dimintai keterangan.

"Ini yang ngomong Dandy 'Tenang saja kalian enggak akan kena, AG sama Shane nanti diurus sama papa, aku saja paling kena 2 tahun 8 bulan'," ungkap Jonathan di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Selasa (13/6).

Jonathan menyebut mendapatkan kabar itu dari tiga orang saksi secara langsung pada saat mereka sedang berkunjung ke rumah sakit Mayapada tempat dirawatnya David.

Ia menilai ada yang tidak beres dari kasus itu. Bahkan sampai kasus itu ditangani oleh Polres Jakarta Selatan, tetap ada yang janggal.

"Dari situ saya anggap ada yang enggak beres. Anak saya itu korban. Ini ada yang goblok-goblokin kita sebagai orang waras," tegas Jonathan.

"Dari rangkaian tadi saya cuman ingin bilang bahwa, sampai manapun ini akan saya lawan, sampai ke Polres Jaksel yang Kapolres klarifikasi pas preskon soal pemukulan lalu direvisi karena ada video yang viral," pungkas dia.

Jonathan yang juga merupakan kader Banser GP Ansor mengaku terheran juga bagaimana sistem penegakan hukum yang ada tanah air.

Jadi Atensi Polda Metro

Hingga akhirnya kasus itu pun menjadi atensi oleh Mapolda Metro Jaya dan akan ditangani secara serius. Bahkan juga telah melakukan gelar perkara dan pengecekan CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Dan betul-betul buat saya sedikit lega ketika Polda komitmen akan kawal tuntas kasus ini."

"Padahal hati kecil saya bilang 'Mata balas mata' minimal sama seperti apa yang dirasakan oleh anak saya yang sampai sekarang belum bisa mandi, pakai celana," tutupnya.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com