2 Jam Diperiksa, Menpora Dito Dicecar 24 Pertanyaan Terkait Korupsi BTS Kominfo

Menurut Dito, dia sedianya segera hadir memberikan keterangan terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Hanya saja, sejumlah agenda membuatnya berhalangan, antara lain kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, serta libur panjang Idul Adha.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Jul 2023, 16:21 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 16:21 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo selesai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.

Penyidik mencecar dengan 24 pertanyaan selama pemeriksaan yang berlangsung dua jam itu.

“Jadi hari ini, kehadiran kita disini adalah dalam rangka sebagai Warga Negara Indonesia yang taat hukum, mungkin rekan-rekan media sudah melihat dari satu minggu ke belakang ini banyak media yang menyebut nama saya dalam kasus BTS, di mana hari ini saya datang, alhamdulilah gayung bersambut, kejaksaan meminta saya datang sebagai saksi,” tutur Dito di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Menurut Dito, dia sedianya segera hadir memberikan keterangan terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Hanya saja, sejumlah agenda membuatnya berhalangan, antara lain kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, serta libur panjang Idul Adha.

“Jadi sebenarnya saya dari awal ingin secepat-cepatnya klarifikasi agar ini tidak berlarut-larut. Alhamdulillah hari ini forumnya dilaksanakan, tadi hampir dua jam kita ditanya, berdiskusi, dan saya sangat berterima kasih kepada Kejagung yang sudah memproses ini secara resmi karena saya tidak mau berlarut-larut dan menggiring opini,” jelas dia.

Meluruskan kabar yang beredar, Dito menyebut, hal ini menjadi bagian dari tanggung jawabnya serta beban moral sebagai pejabat publik dan politisi muda yang dipercaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi menteri.

“Saya ingin mengklarifikasi dan pernyataan juga secara resmi terkait dengan tuduhan saya menerima Rp27 miliar, bagaimana saya tadi sudah menyampaikan yang saya ketahui dan saya alami, untuk materinya lebih baik pihak berwenang yang menjelaskan,” Dito menandaskan.

Datangi Kejagung

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa terkait korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022. (Foto: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com).

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendatangi gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam rangka memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.

Pantauan Liputan6.com, Senin (3/7/2023), Dito tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan topi merah dan berjaket hitam.

Di hadapan awak media, Dito hanya melempar senyum dan tanpa banyak bicara terkait pemeriksaannya hari ini.

Infografis Sederet Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sederet Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya