Liputan6.com, Medan Kelangkaan Elpiji 3 kg mulai dirasakan oleh warga Medan, Sumatra Utara. Kelangkaan tersebut pun membuat harga jual Elpiji 3 kg mencapai Rp30 ribu di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp17 ribu hingga Rp18 ribu.
Berkaitan dengan itu, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution merespons keluhan warga yang kesulitan mendapatkan Elpiji 3 Kg. Dirinya melakukan sidak ke tiga lokasi pangkalan Elpiji di dua wilayah, yakni Jalan Bromo dan Jalan Rawa Cangkuk yang berlokasi di Kecamatan Medan Denai.
Baca Juga
"Menurut versi kalian kenapa kok bisa langka? Katanya pasokan gak dikurangi malah ditambah, ini kok malah langka," tanya Bobby kepada Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria ketika melakukan sidak di Jalan Bromo.
Advertisement
Setelahnya, Bobby melakukan sidak di Jalan Rawa Cangkuk. Di sana, warga dan pedagang meluapkan kepada pihak Pertamina sebab pasokan semakin langka beberapa hari belakangan.
"Saya berharap pihak Pertamina bisa menjamin stok gas elpiji khususnya yang paling sering digunakan dan dibutuhkan masyarakat," ujar Bobby.
"Tadi kita cek memang banyak stok kosong, kasihan warga susah kalau begini. Saya minta secepatnya Pertamina kembali menjami stok di pangkalan-pangkalan," jelasnya.
(*)