Mahfud Md Jadi Warga Kehormatan Marinir TNI AL

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menerima penghargaan sebagai Anggota Kehormatan dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL).

oleh Nanda Perdana PutraNasrul Faiz diperbarui 01 Agu 2023, 13:31 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2023, 13:18 WIB
Menkopolhukam Mahfud Md bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyaksikan secara langsung puncak Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyaksikan secara langsung puncak Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 yang digelar di Pos Tinjau T 12 Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menerima penghargaan sebagai Anggota Kehormatan dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL). Dia pun mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya tersebut.

“Secara pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI, khususnya pimpinan TNI Angkatan Laut, khususnya lagi Danton Marinir yang telah menganugerahkan kehormatan kepada saya untuk menjadi warga kehormatan Marinir, Korps Marinir. Mudah-mudahan ini menjadi pengingat bagi saya untuk bersama-sama seluruh rakyat Indonesia, bersama-sama seluruh TNI, berjuang mempertahankan NKRI,” Kata Mahfud kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Penganugerahan ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Laksama Yudo di depan prajurit yang tengah melangsungkan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 yang digelar di Pos Tinjau T 12 Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, Mahfud mengingatkan, baik terhadap prajurit yang hadir terlibat kegiatan Latihan Gabungan 3 Matra TNI maupun yang tidak, harus memiliki semangat yang sama, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Saya menjadi sangat optimis bahwa Insyaallah negara ini akan dapat dijaga dengan baik manakala semangat seluruh prajurit TNI itu sama dengan yang ditunjukkan oleh latihan atau di dalam latihan gabungan kemarin,” jelas dia.

Menurut Mahfud, pemerintah menyadari bahwa dari segi fasilitas, anggaran, hingga teknologi TNI, masih ada yang tertinggal dari negara lain. Namun yang sangat membanggakan adalah semangat cinta Tanah Air untuk membela NKRI dengan segala kemampuan yang ada.

“Dengan semangat padamu negeri kami berjanji, padamu negeri kami berbakti, bagimu negeri jiwa raga kami, itu ditunjukkan di dalam latihan kemarin,” katanya.

 

Latihan Gabungan TNI 2023

Menkopolhukam Mahfud Md bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyaksikan secara langsung puncak Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyaksikan secara langsung puncak Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 yang digelar di Pos Tinjau T 12 Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. (Dok. Istimewa)

Sebagai informasi, Latihan gabungan TNI 2023 digelar dalam rangka menguji kesiapsiagaan Kogabwilhan TNI dalam melaksanakan keamanan militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi.

Adapun puncak Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 pun digelar di Pos Tinjau T 12 Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, hari ini yakni Selasa (1/8/2023).

Panglima TNI Laksamana Yudo Marobono, menyampaikan salah satu fungsi Latgab adalah meningkatkan daya tempur satuan TNI, terujinya kemampuan alutsista yang dimiliki TNI, terujinya kemampuan interoperability angkatan dan terujinya doktrin, prosedur dan organisasi dalam pelaksanaan keamanan militer (Kammil) maupun operasi gabungan.

"Jadi latihan puncak masing-masing tidak ada artinya kalau tidak ada perubahan, karena memang di dalam Keputusan Peraturan Panglima TNI tentang latihan gabungan ini, sistem pertahanan kita masih menggunakan operasi gabungan TNI," tutur Yudo dalam keterangannya.

Yudo menyebut, Latgab TNI tahun 2023 akan meliputi latihan operasi udara gabungan, operasi laut gabungan, operasi amphibi, operasi pendaratan administrasi, operasi lintas udara, operasi pendaratan gabungan dan operasi dukungan yakni Pasukan Khusus, bantuan tempur dan penerangan.

Seluruhnya dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep Riau, Kogabwilhan II di Asembagus, dan Kogabwilhan III di Manokwari selatan.

“Dalam bulan Juli ini atau tahun anggaran ini kita juga akan menyelenggarakan latihan besar yaitu Super Garuda Shield di Situbondo dan itu melibatkan beberapa negara,” jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya