Jenazah Korban Penyerangan OTK di Yahukimo Dipulangkan ke Kampung Halaman

Jenazah warga sipil atas nama Matius Ropa (50) yang menjadi korban penyerangan OTK di Kabupaten Yahukimo telah dievakuasi dan diterbangkan menuju kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Agu 2023, 14:47 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 14:47 WIB
Barang bukti yang diamankan usai kontak tembak antara KKB Papua dengan petugas TNI-Polri. (dok Polri)
Barang bukti yang diamankan usai kontak tembak antara KKB Papua dengan petugas TNI-Polri. (dok Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah warga sipil atas nama Matius Ropa (50) yang menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo telah dievakuasi dan diterbangkan menuju kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan. Proses evakuasi dari Yahukimo ke Jayapura menggunakan Pesawat Trigana Air IL222.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, jenazah korban akan ditangani lebih dahulu oleh RS Bhayangkara sebelum diberangkatkan ke persemayaman keluarga.

"Hari ini korban diberangkatkan menggunakan pesawat Batik Air ID6183 menuju Kota Makassar sekitar pukul 10.07 WIT," tutur Ignatius kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Menurut Ignatius, awalnya Rabu 2 Agustus 2023 sekitar pukul 11.15 WIT, Polres Yahukimo menerima informasi adanya seorang warga yang menjadi korban penganiayaan. Di tubuh korban ditemukan tujuh luka akibat benda tajam.

Hanya saja, keadaan korban sudah sangat kritis ketika tiba di rumah sakit dan nyawanya tidak terselamatkan.

"Situasi pasca kejadian tersebut saat ini telah berangsur kondusif," jelas dia.

Aparat gabungan TNI Polri sejauh ini telah meningkatkan kegiatan patroli demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ignatius pun mengajak warga, khususnya di Kota Dekai untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban.

"Apabila menemukan atau mendengar hal-hal yang dianggap dapat mengganggu situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing untuk segera melaporkan ke pos aparat keamanan terdekat sehingga dapat diambil langkah-langkah tegas sesuai dengan UU yang berlaku," Ignatius menandaskan.

 

Kontak Tembak dengan TNI Polri di Yahukimo, 2 Anggota KKB Papua Tewas

Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

TNI Polri menggerebek markas KKB Kodap XVI Yahukimo Pimpinan Kopi Tua Heluka di Yahukimo, Papua, tepatnya di belakang Kantor Bupati Yahukimo, Selasa (1/8/2023).

“Penindakan ini dilakukan meyikapi gangguan tembakan yang dilakukan oleh KKB Pimpinan Kopi Tua Heluka di Yahukimo pada Senin 31 Juli 2023 kemarin, yang mana KKB telah melakukan penembakan ke arah Pos Brimob Paradiso,” tutur Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan.

Menurut dia, setelah dilakukan penyisiran, petugas menangkap seseorang berinisial AS di Pasar Lama, yang diduga merupakan salah satu pasukan dari KKB Papua pimpinan Kopi Tua Heluka.

Dari hasil interogasi, diketahui Markas KKB Yahukimo Pimpinan Kopi Tua Heluka berada di belakang kantor Bupati Yahukimo, sehingga aparat gabungan langsung melakukan penggerebekan di sana.

Pada saat penggrebekan itu, terjadi kontak tembak antara petugas dengan KKB Papua. Akibatnya, 2 anggota KKB meninggal dunia dan seorang petugas terluka.

"Saat pengrebekan, terjadi perlawan dari KKB sehingga kontak tembak antara KKB dan aparat gabungan TNI Polri tidak terhindarkan. Akibat dari kontak tembak tersebut, dua anggota KKB berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia di tempat sedangkan satu anggota Satgas Aman Nusa I atas nama Bharatu Jogianus Ricko terkena luka tembak pada paha kiri dan telah di evakuasi di RSUD Dekai Yahukimo untuk mendapatkan perwatan medis. Untuk kondisinya dalam keadaan sadar,” jelas dia.

   

Infografis Misi Penyelamatan Pilot Susi Air dari Sandera KKB Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Misi Penyelamatan Pilot Susi Air dari Sandera KKB Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya