Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap ada empat kali gempa yang menggetarkan wilayah Indonesia hingga pukul 23.15 WIB, Kamis (10/8/2023). Gempa bumi pertama terjadi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Menurut catatan BMKG, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5. Lindu terjadi pada pukul 06:25:55 WIB dan getarannya terasa hingga Mukmuko dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). Meski demikian lindu tak berpotensi tsunami.
Baca Juga
Ada pun episenter gempa hari ini tersebut terletak pada koordinat 3,56 Lintang Selatan (LS) dan 101,18 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 109 km tenggara Mukomuko.
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer," jelas BMKG.
Gempa juga melanda Maluku Tenggara. Bermagnitudo 5,9, lindu terjadi pada pukul 09:00:27 WIB.
Sejumlah wilayah yang ikut merasakan guncangannya yaitu Tual, Dobo dalam skala II MMI, sedangkan Banda dan Kaimana II-III MMI. Belum ada informasi terkait kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa hingga berita ini diturunkan.Â
Lokasi gempa berada di laut 129 km Barat Langgur, Maluku Tenggara. Tepatnya terletak pada koordinat 5,75 LS dan 131,55 BT dengan kedalaman 154 kilometer.Â
Gempa Buol, Sulawesi Tengah dan Dobo, Kepulauan Aru
Gempa bumi ketiga terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Mengguncang pada pukul 13:14:45 WIB dengan magnitudo 5,2, lindu berpusat di darat dengan kedalaman 48 kilometer.Â
Saat gempa terjadi, Toli toli dan Pohuwato ikut merasakan getarannya dalam skala III MMI. Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat 0,64 LU dan 121,46 BT atau tepatnya di 38 km Tenggara Buol.
Selanjutnya, lindu menggoyang wilayah Dobo. Dobo adalah Ibu Kota dari Kepulauan Aru, salah satu kabupaten di Provinsi Maluku. Gempa di wilayah ini bahkan terjadi hingga dua kali.Â
Gempa pertama terjadi pada pukul 13:58:45 WIB. Menurut catatan BMKG, lindu bermagnitudo 5,5 dengan pusat di laut, kedalaman 68 kilometer.Â
"Getaran gempa terasa kuat di Dobo dalam skala II-III MMI," info BMKG.Â
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 5,39 LS dan 133,67 BT. Tepatnya di 74 km Barat Laut Dobo.Â
Kurang lebih satu setengah jam berselang, Dobo kembali dibikin bergetar. Kali ini lindu bermagnitudo 4,4, tepatnya terjadi pada pukul 15:25:05 WIB.
"Pusat gempa berada di laut 43 km Barat Dobo, dengan kedalaman 10 kilometer," jelas BMKG.
Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala II MMI di Dobo. Sedangkan lokasi lindu terletak pada koordinat 5,67 LS dan 133,84 BT.Â
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi di Wilayah Indonesia
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.