Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan pentingnya bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia maju. Dia menjelaskan bahwa bonus demografi merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju dan berpengaruh pada peta perekonomian dunia.Â
Menaker Ida mengungkapkan, sejumlah proyeksi untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, meliputi, Pertumbuhan ekonomi yang memuncak 7,4% pada 2039; Pendapatan per kapita sebesar Rp139,48 juta pada 2045, 90% pekerja bergerak di sektor non pertanian pada 2045; 99,5% pekerja tercakup dalam jaminan sosial ketenagakerjaan pada tahun 2045; dan Tingkat pengangguran memasuki level alamiah, sekitar 4% pada 2045.
"Proyeksi tersebut bukanlah semata tentang angka, melainkan sebuah imajinasi kolektif yang harus kita wujudkan bersama," ujar Menaker kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya di acara Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, di Kantor Kemnaker Jakarta, Kamis (17/8).
Menurut Menaker, pada konteks ketenagakerjaan, dapat ditafsirkan bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menciptakan beragam peluang kesempatan kerja yang harus diiringi dengan perbaikan kualitas, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja.
"Kita perlu menyadari, masih terdapat banyak persoalan dalam pembangunan ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.
Menaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang, sebagai bagian merawat imajinasi kebangsaan Indonesia.
"Tentunya Ini menjadi hal konkret yang dapat kita lakukan sebagai insan aparatur Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia," ujarnya.Â
Â
(*)