Liputan6.com, Jakarta Warga Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor menanam pohon pisang di tengah jalan rusak, Selasa (22/8/2023). Aksi ini sebagai bentuk protes lantaran jalan rusak tak kunjung diperbaiki.Â
Menurut warga, jalan penghubung antarkecamatan tersebut telah rusak parah sejak beberapa tahun lalu, sehingga sangat menghambat aktivitas warga. Kondisi jalan yang rusak juga semakin parah ketika hujan turun.
"Kerusakan sudah tahunan. Karena dibiarkan berlubang terlalu lama akhirnya kerusakannya terus meluas," ucap Ketua RT04/05, Sarkam.Â
Advertisement
Warga yang mengendarai mobil atau sepeda motor akan mengalami kesulitan melintasi jalan tersebut. Tidak jarang mobil maupun motor wisatawan yang melintas sampai tergelincir dan terjebak di jalan berlubang dan berlumpur.
"Ya kami menuntut hak persamaan. Katanya negara kita sudah merdeka," kata Hasyim Adnan Wakil Ketua Paguyuban RT/RW Desa Cinangka.Â
Warga Semoat Blokir Jalan
Selain menanam pohon pisang, warga juga membentangkan spanduk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai abai dengan pembangunan infrastruktur jalan.Â
Mereka juga memasang spanduk bertuliskan menolak kehadiran calon legislatif (caleg) dan mengancam Golput pada saat Pilkada maupun Pemilu 2024, jika ruas Jalan Abdul Fatah tidak segera diperbaiki.Â
Warga yang geram juga sempat memblokir jalan yang menjadi penghubung Kecamatan Ciampea dengan Kecamatan Tenjolaya. Namun tak lama kemudian jalur itu kembali dibuka oleh warga.Â
Advertisement