AS Kirim 685 Pasukan Darat dan Marinir ke Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2023

Amerika Serikat (AS) mengirimkan 685 personelnya ke Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2023. Ratusan tentara AS ini terdiri dari pasukan darat dan marinir.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 29 Agu 2023, 13:02 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 13:02 WIB
Amerika Serikat (AS) mengirimkan 685 personelnya ke Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2023
Amerika Serikat (AS) mengirimkan 685 personelnya ke Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2023. (dok Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta Amerika Serikat (AS) mengirimkan 685 personelnya ke Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2023. Ratusan tentara AS yang bergabung dalam Super Garuda Shield 2023 ini terdiri dari pasukan darat dan marinir. 

Pada tahap awal, ada 238 personel yang dikirim untuk berpartisipasi dalam Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2023. Kemudian, negeri Paman Sam kembali mengirimkan 447 personelnya.

Ratusan personel pada kloter kedua itu diangkut dengan dua maskapai komersilnya. Mereka mendarat di Pangkalan TNI AL (Lanudal) Juanda Surabaya, Senin 28 Agustus 2023.

"Ratusan prajurit yang tiba ini terdiri dari pasukan Angkatan Darat AS dari berbagai kesatuan di bawah Komando Indo Pasifik Amerika (USINDOPACOM) dan pasukan Rotasional Marinir Amerika (MRF-D) yang berbasis di Darwin, Australia," info Kabid Peninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio dalam siaran tertulis TNI, Selasa (29/8/2023).

Menurut dia, Super Garuda Shield merupakan latihan militer gabungan multi nasional terbesar di kawasan Asia dan Pasifik yang diikuti oleh 6 negara. Keenam negara peserta itu yakni Indonesia, AS, Australia, Jepang, Singapura dan Inggris.

Bakal Kirim 2000 Personel

Beberapa negara lainnya juga hadir sebagai observer latihan.

Amerika Serikat sendiri mengklaim akan mengerahkan 2.000 prajuritnya dalam latihan militer gabungan tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya