Dangdut dan Gamelan Ajeng Diakui Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Iwan berujar, penetapan dangdut dan gamelan ajeng ini menjadi tonggak bersejarah bagi Provinsi DKI Jakarta dan menjadi bukti komitmen dalam melestarikan kekayaan budaya yang ada.

oleh Muhammad Ali diperbarui 03 Sep 2023, 08:09 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 08:09 WIB
Rhoma Irama Hibur Warga di Konser Happy New Year Indonesia 2020
Penampilan Rhoma Irama saat konser Happy New Year 2020 di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (31/12/2019). Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Group menjadi band utama yang mengiringi musik legendarisnya di konser tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dangdut dan gamelan ajeng telah diakui sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia Tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, pengumuman dangdut dan gamelan ajeng sebagai warisan budaya tak benda secara resmi diumumkan Tim Ahli WBTb Indonesia pada Kamis (31/8) lalu.

"Dinas Kebudayaan memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya DKI Jakarta untuk generasi masa depan. Kami menerima penghargaan ini dengan rasa bangga sebagai pengakuan terhadap upaya dan dedikasi dalam melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/9/2023) .

Iwan berujar, penetapan ini menjadi tonggak bersejarah bagi Provinsi DKI Jakarta dan menjadi bukti komitmen dalam melestarikan kekayaan budaya yang ada.

"Penetapan dilakukan setelah melalui tahapan Sidang WBTb Tahun 2023 yang berlangsung pada 28 sampai 31 Agustus 2023," ujar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan juga membeberkan bahwa DKI Jakarta berhasil mendapatkan penetapan WBTb sebanyak 77 budaya sejak 2013 sama saat ini.

"Sejak tahun 2013 hingga 2023, Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan telah berhasil mendapatkan penetapan WBTb sebanyak 77 karya budaya dari Kemdikbudristek RI," bebernya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Fariz berharap, seluruh pemerintah daerah di Indonesia akan menjadikan WBTb sebagai bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah.

"Ini akan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya yang kaya di Indonesia," ujarnya.

 

Dangdut di Tengah Gandrung Anak Muda Milenial

Penikmat musik dangdut kini bukan hanya selera kaum terbatas, namun sudah menjalar ke generasi muda milenial dan gen z. Kerumunan anak muda yang memadati acara festival musik dangdut koplo menjadi indikasi kuat perubahan selera tersebut di masyarakat.

"Tanpa malu-malu, bahkan mereka nggak segan untuk berjoget mengikuti irama dangdut yang disuguhkan sang artis," ungkap Julius Wijaya, Head of Marketing PT Nagaswara, sebuah perusahaan rekaman independen asal Indonesia, saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Jumat, 11 Agustus 2023. 

Menurutnya slogan "Dangdut is a music of my country" yang sempat dipopulerkan oleh grup penyanyi Indonesia lewat sebuah lagu kini makin mengemuka. Julius menyambung bahwa, almarhum Didi Kempot turut berjasa menjadikan dangdut kian populer dengan genre koplo yang ia bawakan. 

Pangsa pasar dan bisnis musik dangdut menapaki jejak baru. Jika dulu musik dangdut lebih banyak dinikmati di daerah saja, kini ketika masuk ke Jakarta dangdut khususnya aliran koplo sangat diterima oleh anak muda yang rata-rata penggemar musik kekinian. 

Promotor dan CEO RND Group, Reynol Bolung mengatakan, perkembangan musik dangdut sangat dinamis dan mulai mencapai pasar milenial lebih banyak. "Karena musik dangdut sendiri berkembang pesat dari segi karya dan musikalitas pekerja seni dangdut itu sendiri, apalagi era digital yang semakin pesat," sebut Reynol saat wawancara tertulis dengan Liputan6.com, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Dangdut sebagai musik asli bangsa Indonesia memang seharusnya memiliki persentase peminat yang mendominasi. Bahkan menurutnya boleh dibilang 55 hingga 60 persen suka dengan dangdut. "Apalagi dengan era koplo yang semakin marak menambah populasi pecinta genre ini, semakin kompleks," sambung Reynol.

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya