6 Fakta Museum Nasional Kebakaran yang Diduga Akibat Korsleting Listrik

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran yang melanda Museum Nasional atau Museum Gajah, pada Sabtu malam, 16 September 2023 berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.47 WIB. Ada sekitar 14 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat untuk membantu padamkan amuk api.

Pasca kebakaran, museum yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat tersebut kini ditutup. Ada sekitar 80 personel diturunkan untuk mengamankan Museum Nasional.

"Ini untuk menghidari hal yang tidak diinginkan. Oleh karenanya kita akan lakukan penutupan sementara sampai dengan nanti dinyatakan oleh pengelola bahwa itu sudah dinyatakan terbuka kembali," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Sabtu malam kemarin.

Menurut laporan warga yang diterima Sudin Gulkarmat, Jakarta Pusat, kebakaran di Museum Gajah terjadi pada pukul 19.45 WIB. Sekitar pukul 20.07 WIB, sebanyak delapan unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi dan langsung dilakukan pemadaman.

Ada pun dugaan sementara yang memicu kebakaran museum akibat dari korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum tersebut. Tepatnya di Gedung Blok A yang menjadi ruang pemeran koleksi museum.

Hingga berita ini dturunkan, belum ada laporan terkait korban jiwa dalam kebakaran ini.

"Alhamdulilah sejauh ini tidak ada korban dalam kejadian ini, hanya memang tadi ada petugas Damkar yang terlihat lemas atau sesak napas namun sudah kita evakuasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudi kepada wartawan saat meninjau langsung lokasi kejadian.

Berikut fakta-fakta Museum Nasional kebakaran yang diduga berawal dari korsleting listrik di bedeng proyek renovasi dihimpun dari Liputan6.com:

Gulkarmat DKI Jakarta sudah menambah personel damkar untuk ke lokasi dari yang sebelumnya berjumlah 32 menjadi 52 personel.

Untuk diketahui, Museum Nasional mulai terbakar pada pukul 20.00 WIB 16 September 2023.

“Update data kebakaran di Museum Gajah, Jakarta Pusat. Informasi dari Grup Jaga C, Sabtu 16 September 2023 waktu terima berita 20.00 WIB,” tulis informasi dari Gunawan seperti dikutip Sabtu (16/9/2023) pada pukul 21.00 WIB.

Gunawan mengatakan, bangunan yang terbakar adalah Gedung A dan bangunan terbakar jenis menengah.

Sebelumnya, pada Sabtu malam, kobaran Api terlihat membumbung tinggi disekitar lokasi gedung Museum Nasional dan diiringi dengan kepulan asap berwarna abu-abu.

Usai mendapat laporkan warga, sebanyak 8 unit mobil pemadam diturunkan dengan 21 personel untuk membantu padamkan api. 

Adalah Gedung A Prasejarah Museum Nasional yang mengalami kebakaran pada Sabtu malam kemarin. Lewat akun Twitternya @humasjakfire, Dinas Gulkarmat menyampaikan upaya pendinginan dilakukan sekitar pukul Pukul 21.37  WIB.

"Update: Pukul 21.37 WIB dinyatakan tahap pendinginan," tulis akun tersebut.

Total unit damkar yang dikerahkan ke lokasi bertambah satu unit dari sebelumnya 13 unit, kini menjadi 14 unit. Sehingga total personel yang sebelumnya berjumlah 52 menjadi 56 anggota.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komaruddin juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Meski begitu, petugas kepolisian belum bisa masuk lebih dalam ke lokasi kebakaran. Karena sebelumnya, petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih berjibaku melakukan pendinginan agar api tidak berkobar lagi.

Belum diketahui benda-benda museum yang terdampak kebakaran. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. 

"Kurang lebih sekitar empat ruangan yang menyimpan barang-barang bersejerah di belakang yang sampai dengan saat ini proses pemadam masih terus berlangsung namun yang jelas sudah dikendalikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di lokasi kebakaran, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Komarudin, dari empat ruangan yang terbakar tersebut bila dirinci adalah dua ruang di sayap kanan dan dua ruang di tengah yang juga ada ruang tunggu.

"Empat ruangan tersebut atapnya memang roboh kalau kita lihat dari material yang cukup mudah terbakar," ujarnya.

Komarudin tidak bisa memastikan nilai kerugian akibat kebakaran tersebut. Menurutnya, hal itu nantinya dalam penelitian ahli dalam menaksir jumlah kerugian.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, area yang terbakar adalah Gedung A yang digunakan untuk ruang pamer dan penyimpanan koleksi prasejarah. Sementara itu, Gedung B dan C tidak terkena dampak.

 "Setelah kami datangi memang betul terjadi kebakaran di Gedung A di sana tertulis ruang prasejarah Gedung A. Jadi di sini total ada tiga gedung yakni Gedung A, Gedung B dan Gedung C. Nah yang terbakar Gedung A," kata dia kepada wartawan, Sabtu malam (16/9/2023).

Komarudin merinci, ada empat ruangan di Gedung A yang terbakar. Dua ruang disebut menyimpan barang-barang bersejarah. Adapun, digambarkan Komarudin, di sisi kanan dua ruang yang hangus. Sementara itu, dua ruangan hangus terbakar di bagian tengah.

"Memang di sana ada tempat penyimpanan dan juga ruang tunggu," ujar dia.

Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 80 personel untuk mengamankan Museum Nasional atau dikenal Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat usai kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pengamanan ini dilakukan untuk menjaga barang-barang bersejarah yang masih bisa diselamatkan pasca-terjadinya kebakaran.

"Kita siapkan satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) sekitar 80 personel, itu pengamanan biasa saja," kata dia Sabtu (16/9/2023).

Komarudin menerangkan, personel ditempatkan di bagian depan maupun belakang Gedung A Prasejarah Museum Nasional yang terbakar. Hal ini mengingat di Gedung A banyak sekali tersimpan barang-barang berharga dan bernilai sejarah tinggi.

"Ini untuk menghidari hal yang tidak diinginkan. Oleh karenanya kita akan lakukan penutupan sementara sampai dengan nanti dinyatakan oleh pengelola bahwa itu sudah dinyatakan terbuka kembali," ujar dia.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamart) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengungkapkan kronologi terjadinya kebakaran. Menurut dia, informasi awal kebakaran Museum Nasional itu diterima petugas pada pukul 20.00 WIB.

"Objek kebakaran Gedung Blok A (ruang pamer koleksi museum. Jenis bangunan semi permanen)," kata Asril dalam keterangannya, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, pada pengerahan awalnya, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 32 personel diterjunkan dan tiba di lokasi pada pukul 20.07 WIB. Petugas pun langsung melakukan proses pemadaman.

Selama proses pemadaman berlangsung, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat kembali menerjunkan petugas tambahan dengan total 14 unit mobil damkar dengan 56 personel. Hingga akhirnya, api kebakaran berhasil dikendalikan selama kurang lebih satu jam.

"Waktu pendinginan 21.47 WIB," ujar Asril.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menerangkan tedapat empat ruangan yang telah terbakar yang mengakibatkan atap ruangan roboh. Keempatnya merupakan ruangan pameran benda prasejarah.

"Ada empat ruangan di gedung A. Ada di sayap kanan ruangan dua, lalu di tengah ada 2 ruangan yang memang ada tempat penyimpanan," kata Komarudin di lokasi kejadian.

"Kondisi keempatnya memang roboh kalau kita lihat dari material yang cukup mudah terbakar," sambung Komarudin.

Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui secara persis penyebab kebakaran museum prasejarah itu. Nantinya akan melibatkan sejumlah ahli untuk mengidentifikasi lebih lanjut.