Ada Demo di Patung Kuda Rabu 20 September, Lalu Lintas Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Kepolisian menyiapkan skenario arus lalu lintas di sekitaran kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hal tersebut menyusul adanya rencana aksi demo sejumlah organisasi masyarakat Islam di lokasi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2023, 10:59 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 10:57 WIB
Situasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, lengang jelang demo BBM, Selasa (6/9/2022)
Situasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, lengang jelang demo BBM, Selasa (6/9/2022). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian menyiapkan skenario arus lalu lintas di sekitaran kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hal tersebut menyusul adanya rencana aksi demo sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam di lokasi tersebut.

"Sedang disiapkan, rencana Medan Merdeka Barat dialihkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Adapun pengalihan akan dilakukan untuk arus kendaraan melintas di jalan Merdeka Barat akan dialihkan ke Merdeka Selatan akan dialihkan Budi Kemulian.

Sementara untuk lalu lintas Jalan Medan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit. Termasuk, dari arah Gajah Mada akan alihkan ke Tomang dan Juanda.

"Kepada masyarakat hari ini Jakpus akan melakukan pelayanan dan pengawalan jalannya aksi atau penyampaian pendapat di muka umum yang merupakan hak setiap warga negara," kata dia.

"Namun tentunya setiap orang diharapkan mematuhi setiap aturan apakah itu terkait dengan berlalu lintas dan juga untuk penyampaian pendapat di muka umum. Sehingga aktivitas masyarakat Ibu Kota tetap bisa berjalan meskipun ada beberapa titik yang harus dialihkan," tambah dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Demo PA 212

Reuni 212
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Minggu (2/12). Penyelenggaraan reuni ini merupakan kali kedua setelah juga dilakukan pada 2017. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas mulai dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Mereka menggelar aksi menuntut konflik di Pulau Rempang.

"Betul, (bakal gelar Aksi 209 Bela Rempang). Target 1000 (orang turun aksi)," kata tim hukum FPI, Aziz Yanuar kepada wartawan, Rabu 20 September 2023.

Rencananya aksi digelar pukul 12.30 WIB di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha alias Patung Kuda Indosat, Gambir, Jakarta Pusat. Sedikitnya ada tiga tuntutan yang disuarakan dalam unjuk rasa tersebut.

Pertama meminta pemerintah mengembalikan hak rakyat. Mendesak agar rakyat diperlakukan dengan manusiawi. Lalu bebaskan rakyat yang menuntut hak lantaran dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. Aziz menambahkan, rencananya menantu dari pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, juga bakal turun aksi.

"Insyaallah habib diusahakan (datang)," kata dia lagi.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Mencari Dalang Demo Rusuh Tolak UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mencari Dalang Demo Rusuh Tolak UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya