Liputan6.com, Jakarta Korban tewas dalam kecelakaan truk yang menabrak sejumlah kendaraan bermotor di simpang exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam, bertambah satu.orang.
"Informasinya bertambah satu, meninggal di rumah sakit. Total empat yang meninggal dunia," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, dikutip dari Antara, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga
Selain korban meninggal dunia, kata dia, terdapat tujuh korban luka berat dan sebelas orang mengalami luka ringan.
Advertisement
Korban luka dalam kejadian nahas tersebut dievakuasi ke RS At Tin Bawen dan RS Ken Saras. Menurut dia, pengemudi truk berinisial AR juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Dugaan sementara, lanjut dia, kecelakaan di ruas jalan nasional tersebut akibat rem truk yang tidak berfungsi.
Sebuah truk menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Truk bernomor polisi AD 8911 IA melaju dari arah Utara ke Selatan di jalur yang menurun.
Saat sampai di simpang exit Tol Bawen, rem truk diduga tidak berfungsi sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas tersebut.
Setidaknya empat mobil dan sembilan sepeda motor tertabrak truk yang melaju tak terkendali itu. Tiga pengendara dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut.
Polisi Turunkan Tim TAA
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna mengetahui secara pasti kecelakaan maut Exit Tol Bawen, Semarang, pada Sabtu (23/9/2023) malam. Dugaan sementara, kecelakaan akibat kendaraan truk tronton mengalami rem blong.
"Besok kita dari Direktorat lalu lintas akan melakukan olah TKP menggunakan Traffic Accident Analysis untuk memastikan peristiwa itu seperti apa dan penyebab kecelakaan itu apa," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat dihubungi, Sabtu (23/9/2023).
"Apakah rem blong apakah supirnya ngantuk ini masih diduga semua. Nanti secara teknis dan taktis akan kita jelaskan setelah olah TKP selesai," sambung dia.
Sementara itu, Agus mengatakan, pihaknya telah mengamankan AR, sopir tronton AR guna diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan di Polres Ungaran.
"Untuk supir sudah kita bawa ke polres (ungaran) kita amankan dan akan kita minta keterangan," ujar dia.
Advertisement