Maulid Nabi, Jokowi Ajak Teladani Ajaran dan Sunah Nabi Muhammad SAW

Menurut Jokowi, dengan mengingat ajaran Nabi Muhammad akan memberikan manfaat bagi sekitar.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Sep 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2023, 11:30 WIB
Ditemani Iriana dan Kaesang, Presiden Jokowi Salat Id di Masjid Istiqlal
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalami jemaah salat id saat tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/6/2019). Jokowi mengenakan setelan jas abu-abu, kemeja putih serta peci hitam. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan sosok Nabi Muhammad SAW adalah tauladan semua umat. Hal itu disampaikan Jokowi bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Kamis (28/9/2023). 

"Kehidupannya adalah suri tauladan bagi segenap umat," ujar Jokowi dikutip dari akun Instagram pribadinya @jokowi, Kamis. 

Jokowi mengajak masyarakat Indonesia mengingat ajaran Nabi Muhammad. Dengan demikian hidup akan memberikan manfaat bagi sekitar. 

"Dengan mengingat segala ajaran dan sunahnya, mari menjadikan hidup kita lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan dunia," tulis Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menag Yaqut: Teladani Rasa Kemanusiaan yang Dimiliki Rasulullah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengunggah foto kebersamaannya dengan sejumlah tokoh penting saat menghadiri Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengunggah foto kebersamaannya dengan sejumlah tokoh penting saat menghadiri Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9/2023). (Tangkapan Layar Instagram @gusyaqut)

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga mengatakan bahwa momentum Maulid Nabi selalu mengingatkan pada kebaikan dan rasa kemanusiaan yang diteladankan Rasulullah Muhammad SAW.

"Rasulullah adalah teladan dalam bicara dan bersikap. Rasulullah menjadi contoh dalam kebaikan dan kemanusiaan. Maulid menjadi momentum kita bersama memahami perjalanan hidup, sekaligus belajar dari kebaikan dan rasa kemanusiaan Rasulullah,” ujar Menag dalam keterangannya, Kamis. 

Kebaikan dan kemanusiaan itu, kata Yaqut, antara lain tercermin dalam dialog antara Rasulullah Saw dengan istrinya, Siti Khadijah. Dialog itu terekam dalam hadis Sahih Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah.

Hadits ini menjelaskan tentang pemulaan turunnya wahyu. Diriwayatkan setelah menerima wahyu pertama di gua Hira’, Nabi Muhammad Saw segera pulang menemui Khadijah binti Khuwailid ra lalu minta diselimuti. Khadijah lalu menyelimuti suaminya, hingga Rasulullah tenang dan bercerita tentang apa yang baru dialaminya yakni menerima wahyu pertama).

Dalam ceritanya, Rasulullah mengatakan ke Khadijah bahwa dirinya merasa takut atas kejadian yang baru menimpanya. Jawab Khadijah, “Tidak, sekali-kali tidak, demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau selamanya, karena engkau penyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memulyakan tamu, dan menolong untuk kebenaran.”

“Dialog dalam riwayat ini mencerminkan bahwa Rasulullah bahkan sudah dikenal baik dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi oleh masyarakat Quraisy, sejak sebelum diangkat menjadi utusan Allah. Sehingga, Khadijah bisa menjelaskan hal itu saat berdialog dengan Nabi Muhammad,” kata Yaqut.

 


Yaqut Cholil Qoumas: Jadikan Momen Maulid Nabi Ajang Menjalin Silaturahmi

Pemerintah Saudi Beri Mobil Golf untuk Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah
Menag Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Simposium Haji 2023. Gus Men menyebut, Arab Saudi akan memfasilitasi sejumlah mobil golf untuk mobilitas jemaah haji Indonesia utamanya lansia saat aktivitas lempar jumrah dari tenda di Mina ke Jamarat. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Yaqut mengajak momen Mualid untuk menjadi momen menjalin dan memyambung silahturahmi dan menolong sesama.

“Mari, jadikan momentum Maulid ini antara lain untuk meneladani sosok Nabi yang suka menyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memulyakan tamu, serta menolong untuk kebenaran,” pungkasnya.

Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya