Panglima Bersama Seluruh Kepala Staf Angkatan Pantau Gladi Bersih Hut ke-78 TNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menggelar gladi bersih dalam rangka Hut ke-78. Kegiatan ini nantinya akan dilangsungkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 16:30 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memantau proses gladi bersih dalam rangka Hut ke-78 di Monas. (Foto: Nur Habibie//Merdeka.com).

Liputan6.com, Jakarta Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menggelar gladi bersih dalam rangka Hut ke-78. Kegiatan ini nantinya akan dilangsungkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Dalam latihan persiapan hut TNI yang digelar pada 5 Oktober 2023, dipantau langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, para kepala staf angkatan serta sejumlah Pati TNI lainnya.

Pada acara hut ini, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam akan menjadi komandan upacara. Sementara itu, pengucap Sapta Marga dari tiga Matra TNI yaitu Danbrigif Mek 16/WY Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto yang didampingi Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (Danlanal Palembang) serta Asren Kopasgat Kolonel Pas Dili Setiawan.

Sedangkan perwakilan penerima tanda kehormatan antara lain Pangdam XIII/MDK Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Markos dan Pangkoopsud II Marsda TNI Andi Kustoro.

Asisten Personel (Aspers) TNI Marsda TNI Arif Widianto mengatakan, personel yang terlibat dalam rangkaian Hut TNI ini sebanyak 4.630 personel dan 130 Alutsista.

"Adapun temanya yaitu 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju'. Dalam tema tersebut terkandung makna bahwa TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang terdiri tiga matra darat, laut dan udara akan selalu solid, kokoh dan loyal kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Arif kepada wartawan di Monas, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

"Dan akan terus mengawal demokrasi bersinergi dengan seluruh komponen bangsa Indonesia. Tujuannya adalah untuk Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera," sambungnya.

Lalu, untuk kekuatan pasukan upacara parade terdiri dari Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk dan Satsik.

Sedangkan, kekuatan untuk Defile Pasukan dan Alutsista terdiri dari 1 Yon Drumband gabungan Taruna Akademi TNI, Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI, 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk, 1 Kompi Pasukan Teatical dan kelompok personel Veteran (naik kendaraan).

"Demo udara melibatkan 91 pesawat dari matra darat, laut dan udara akan ikut meramaikan udara diatas Jakarta pada saat 5 Oktober 2023. Demonstrasi diantaranya fly pass pesawat tempur, helly dan free fall sebanyak 78 personel," ungkapnya.

"Juga tari helly diiringi lagu gemu famire dan diikuti Wan TNI dan ibu-ibu sebanyak 300 personel,dan display drumband Taruna Akademi TNI sejumlah 250 personel dan di tutup dengan demonstrasi Kolone Senapan Kolosal sebanyak 678 personel," sambungnya.

 

Pembagian Sembako

Tak hanya menampilkan Alutsista, dalam kegiatan hut nanti juga akan dilaksanakan pembagian sembako terhadap masyarakat sekitar.

"Jadi tadi dari defile yang dilaksanakan, mereka akan keluar menuju ke bunderan hi dan sepanjang HI nanti juga akan ada pembagian sembako pada masyarakat sejumlah 55.000, sepanjang jalan menuju ke HI, dimana Alutsista kita menuju ke HI," ucapnya.

Ia pun memastikan, tidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.

"Sejak tanggal 24 September 2023 melaksanakan berbagai kegiatan di Monas seperti Bakti Kesehatan meliputi operasi katarak, sunatan massal dan donor darah, Panglima TNI Run, Matra Fair dari TNI AD, AL dan AU serta pembagian sembako kepada masyarakat," sebutnya.

"Penutupan (jalan) tidak, tetapi kita memakai separuh jalan.Untuk rekayasa lalu lintas dikoordinasikan dengan Polda setempat," pungkasnya.

Diketahui, dalam kegiatan gladi bersih tadi juga menampilkan sejumlah atraksi seperti terjun payung, pesawat tempur, helikopter dan beberapa Alutsista yang ditampilkan.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya