Kemarau Panjang, Kapolda Metro Salurkan Bantuan 24 Tangki Air Bersih di Kota Tangerang

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho berharap, bantuan air bersih ini dapat mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Okt 2023, 14:16 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2023, 14:16 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberi bantuan pendistribusian air bersih ke masyarakat Tangerang di 24 lokasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberi bantuan pendistribusian air bersih ke masyarakat Tangerang di 24 lokasi. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberi bantuan pendistribusian air bersih ke masyarakat Kota Tangerang di 24 lokasi. Total ada 120 ribu liter yang dididistribusikan untuk warga yang membutuhkan.

Mendampingi Kapolda, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho berharap, bantuan air bersih ini dapat mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

"Total 24 kendaraan tangki air diberangkatkan untuk menyuplai sarana air bersih bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih,” kata Kapolres, Kamis (12/10/2023).

Kapolres juga mengatakan, kondisi saat kemarau panjang ini, dapat lihat debit air di Sungai Cisadane sudah mulai menyusut. Dan diketahui sejumlah masyarakat di beberapa wilayah juga terdampak akibatnya.

"Melihat situasi tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berinisiatif memberikan bantuan air bersih untuk membantu masyarakat yang membutuhkan ketersedian air bersih," ujarnya.

Kebutuhan air bersih tersebut disebar ke wilayah Kecamatan Batuceper sebanyak 1 lokasi, yakni di Slum Area Kelurahan Batusari.

Kecamatan Sepatan sebanyak 2 lokasi, Teluknaga sebanyak 6 lokasi, Cilwdug, Pinang, Karang Tengah, dan lokasi lainnya.

Pemkot Tangerang Monitor 100 Sumur Dalam

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberi bantuan pendistribusian air bersih ke masyarakat Tangerang di 24 lokasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberi bantuan pendistribusian air bersih ke masyarakat Tangerang di 24 lokasi. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah melakukan monitoring atau pemantauan sumur-sumur dalam yang tersebar di Kota Tangerang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi bencana kekeringan di wilayah tersebut.

Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang mengatakan, pihaknya tengah fokus merencanakan berbagai mekanisme untuk mengantisipasi potensi kekeringan dan kelangkaan ketersediaan air bersih selama musim kemarau panjang di Kota Tangerang.

“Sumur dalam sendiri merupakan sistem pengambilan air tanah melalui sumur atau pompa bor dalam ukuran tertentu. Biasanya sumur-sumur ini sedalam lebih dari 70 meter yang mampu memproduksi air bersih dengan debit yang terjamin,” ujar Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Sugihharti Achmad Bagdja.

Pihaknya mencatat, terdapat kurang lebih 100 sumur dalam yang pernah dibangunnya dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil monitoring terbaru, hampir kesemua sumur dalam tersebut dalam kondisi baik serta dapat beroperasi secara normal.

Antisipasi Kelangkaan Air

Oleh karenanya, semua sumur dalam ini mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.

“Saat ini, kami terus melakukan kegiatan monitoring di banyak sumur dalam hasil pembangunan Disperkimtan Kota Tangerang," kata dia

"Tercatat, ada 100 sumur dalam yang dapat beroperasi secara baik dan menjamin ketersediaan air bersih di beberapa wilayah yang rawan terdampak kekeringan, seperti Jatiuwung, Cibodas, dan Periuk,” jelasnya.

Selain itu, Disperkimtan Kota Tangerang juga telah melakukan langkah-langkah strategis lainnya.

Seperti melakukan giat serupa di wilayah-wilayah lain, melakukan pembangunan Sambungan Rumah (SR), sampai berkolaborasi dengan Perumda Tirta Benteng untuk penyediaan toren air darurat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya