KAI Commuter Antisipasi Lonjakan Penumpang KRL Saat Aksi Bela Palestina

PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengantisipasi lonjakan penumpang KRL saat aksi damai membela Palestina. Salah satu yang dilakukan yaitu menambah personel pengamanan di area stasiun.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Nov 2023, 15:02 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 15:01 WIB
Massa Aksi Bela Palestina Tumpah Ruah Padati Monas
Para pedagang pun tidak mau ketinggalan momen. Mereka menjual atribut dan bendera Palestina untuk massa aksi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengantisipasi lonjakan penumpang terkait adanya aksi damai membela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Satu di antaranya dengan menambah personel pengamanan di area stasiun. Hal ini disampaikan Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

"KAI Commuter melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna commuter line pada hari ini. KAI Commuter melakukan penambahan personel pengamanan di area stasiun dan jika diperlukan KAI Commuter juga akan melakukan pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas," kata Anne dilansir dari Antara, Minggu (5/11/2023).

KAI Commuter, lanjut Anne, menambah personel pengamanan dari internal dan unsur TNI/Polri di stasiun-stasiun KRL yang dekat dengan kegiatan penyampaian aspirasi tersebut seperti di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, dan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

"KAI Commuter juga menyiagakan 30 personel pengamanan di masing-masing stasiun tersebut dan menyiagakan mobil rescue dan mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layanan," ucap Anne.

KAI Commuter juga akan membuka loket portable untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket. Untuk keamanan dan kenyamanan, KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai.

KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut.

"Pada pelayanan operasional perjalanan commuter line hari ini mengoperasikan sebanyak 1.065 perjalanan, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas," ungkap Anne.

 

Lonjakan Penumpang KRL Terjadi di Stasiun Gondangdia dan Juanda

Siap-Siap Penyesuaian Tarif Baru KRL Jabodetabek Tahun Depan
Penumpang menunggu rangkaian KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). Pemerintah berencana menaikkan harga tiket Commuter Line (KRL) pada 2023. Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah aturan terkait kenaikan tarif KRL. (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Dari pantauan di lapangan, KAI Commuter juga mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada Minggu pagi.

Hingga pukul 09.00 WIB, di Stasiun Gondangdia tercatat sebanyak 21.606 orang yang turun dan Stasiun Juanda 19.215 orang.

KAI Commuter pun mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan serta mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.

Sementara, bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan dan bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line.

"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Untuk informasi ter-update seputar perjalanan Commuter Line dapat diakses melalui aplikasi C-Access atau media sosial @commuterline, dan call center 021-121," kata Anne.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya