Liputan6.com, Tangerang Selatan - Aksi perampokan terjadi di rumah seorang wartawan berinisial MRH (29) di Kompleks Pamulang Permai, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi ini terjadi pada Senin (6/11/2023) dini hari.
MRH menuturkan, dia saat itu sudah tidur bersama istrinya di kamar sejak sekitar pukul 21.30 WIB. Suasana di luar rumah saat itu sepi, sebab satpam yang biasanya berjaga dikabarkan sedang pulang kampung menjenguk istrinya yang hendak dioperasi.
Baca Juga
Lalu, sang istri berinisial Q (26) terbangun dari tempat tidurnya dan melihat sosok yang diduga pelaku perampokan tengah berdiri di depan pintu kamar. Q tersontak kaget, lantas membangunkan MRH yang tidur di sebelahnya dan berteriak maling.
Advertisement
“Maling, maling, maling,” teriak Q ke arah pelaku.
Pelaku yang terlihat mengenakan jaket (hoodie) berwarna gelap langsung kabur melalui jendela kaca dekat dapur.
“Dia kabur lewat jendela terus manjat tembok rumah (halaman belakang) yang di sana tempat Pacuan Kuda Pamulang,” tutur Q.
Barang Berharga hingga Kartu Pers Raib
Setelah pelaku kabur, Q dan MRH tersadar barang-barang berharganya sudah raib dibawa kabur pelaku.
“Dua iPhone hilang, iPhone 7 dan iPhone 11, ditambah handphone Samsung A50, dan laptop bermerek HP Paviliun berwarna hitam lengkap dengan mouse, charger, dan joy stick,” beber MRH.
"Ada juga barang berharga yang hilang antara lain cincin pernikahan, uang tunai di dalam dompet senilai Rp 500 ribu dan kartu press,” lanjutnya.
Advertisement
Dilaporkan ke Polsek Pamulang
Dua jam setelah kejadian, mereka langsung melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Pamulang. Surat tanda penerimaan laporan pun termaktub di nomor LP/B/852/XI/2023K//2023/SPKT/SEK.PAMULANG/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Laporan ini dibantu oleh Aiptu Iskandar Ahmad, anggota Polsek Pamulang. Laporan selesai, kemudian Tim 3 Serse Polsek Pamulang pun mendatangi rumah korban guna melakukan pengecekan.
“Kami bantu penyelidikan,” kata petugas Polisi.
Kerugian Capai Rp40 Juta
Diketahui, total kerugian yang dialami korban hampir menyentuh nilai Rp40 juta. Korban berharap polisi dapat menangkap para pelaku tersebut.
“Kami berharap pelaku segera tertangkap, karena sudah membikin saya rugi materil dan non materil, istri pun trauma,” kata MRH.
Advertisement