Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi santai ihwal Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal menggelar kembali sidang atas gugatan uji materil pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas usia capres dan cawapres. Itulah top 3 news hari ini.
Menurut Anies Baswedan, Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan PKB, kini hanya fokus pada kerja-kerja pemenangan.
Baca Juga
Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang atas gugatan uji materil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Advertisement
Sementara itu, Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres-cawapres.
Menurutnya, sudah cukup bukti agar Anwar Usman diberhentikan jadi Ketua MK. Jimly mengatakan, tidak perlu semuanya diketahui oleh masyarakat karena justri dikhawatirkan bisa memecah-belah.
Jimly tak ingin menyebut detail pihak luar yang intervensi putusan itu. Dia hanya mengimbau hakim tidak bergaul dengan pengusaha maupun politisi.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memeringatkan semua pihak tidak mencoba-coba melakukan intervensi di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dia memastikan tak akan mudah melakukan intervensi pada pelaksaan Pemilu 2024. Jokowi mengaku heran dengan anggapan banyak pihak yang menyebut bahwa Pemilu 2024 mudah diintervensi. Padahal, kata dia, penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan sangat demokratis.
Presiden Jokowi mengatakan Pemilu 2024 sangat terbuka dan dapat diawasi oleh masyarakat dan media. Hal ini dapat dilihat dari saksi-saksi partai dan aparat yang menjaga tempat pemungutan suara (TPS).
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 8 November 2023:
1. Kata Anies soal MK Gelar Kembali Sidang Batas Usia Capres-Cawapres Pada 8 November 2023
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menanggapi santai ihwal Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal menggelar kembali sidang atas gugatan uji materil pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas usia capres dan cawapres.
Menurut Anies, Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB) kini hanya fokus pada kerja-kerja pemenangan.
"Kami fokusnya di pemenangan kok," kata Anies usai deklarasi dukungan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) di El Hotel Royale, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Selasa7 November 2023.
Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang atas gugatan uji materil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Advertisement
2. MKMK soal Sosok yang Intervensi Anwar Usman: Masyarakat Enggak Perlu Tahu Semuanya
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres-cawapres.
Menurutnya, sudah cukup bukti agar Anwar Usman diberhentikan jadi Ketua MK.
"Ya itu tidak semuanya harus diungkap. Pokoknya itu sudah kita temukan jadi alasan untuk memberhentikan dari ketua, itu saja. Enggak usah terlalu detail," kata Jimly di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa malam 7 November 2023.
"Tidak perlu semuanya dan masyarakat juga enggak perlu tahu semuanya. Karena enggak ada gunanya juga nanti memecah-belah," ujarnya.
3. Jokowi: Jangan Coba-coba Intervensi Pemilu 2024, Karena Sangat Sulit
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingatkan semua pihak tidak mencoba-coba melakukan intervensi di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dia memastikan tak akan mudah melakukan intervensi pada pelaksaan Pemilu 2024.
"Jadi jangan ada yang mencoba coba untuk mengintervensi, karena jelas sangat-sangat sulit," tutur Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 8 November 2023.
Dia mengaku heran dengan anggapan banyak pihak yang menyebut bahwa Pemilu 2024 mudah diintervensi. Padahal, kata Jokowi, penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan sangat demokratis.
Advertisement