Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengajak semua pihak tetap menjaga kedamaian di tahun politik, terlebih di aktivitas Pemilu 2024.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri konsolidasi PAN Kabupaten Kupang, NTT. Adapun jajaran DPW PAN NTT dan kader partai turut hadir.
Baca Juga
"Jadi Pemilu ini kita berlomba-lomba untuk berbuat baik antar saudara. Oleh karena itu PAN menentang kalau Pemilu ini ajang pertengkaran, ajang menjual SARA. Kita lawan, itu enggak boleh," kata Zulhas dalam keterangannya, Minggu (12/10/2023).
Advertisement
Menurut pria yang juga duduk sebagai Menteri Perdagangan ini, harusnya tahun politik sekarang, terlebih sudah memasuki kampanye, harus menjadi ajang untuk menyatukan Indonesia.
"Kita ini sebangsa, setanah air. Siapapun kita, kita keluarga besar bangsa Indonesia," ungkap Zulhas.
Karenanya, dia mengajak seluruh masyarakat bahwa Pemilu 2024 itu harus dirayakan dengan gembira. Sehingga semua elemen bersatu padu.
"Pemilu 2024 ini PAN mengajak bergembira ceria nanti tentukan pilhan yang terbaik. Sehingga kita bisa bersatu kuat dan menjadi bangsa yang kuat dan maju,” tegas Zulhas.
Lawan yang Menyebarkan Kebencian
Zulhas pun mengingatkan, untuk semua pihak saling menjaga dan menyayangi meski berbeda pandangan politik. Dia pun mengajak untuk melawan siapapun pihak yang mencoba menyebarkan kebencian.
"Yang musuhan yang sara dan menyebar kebencian kita lawan bareng-bareng, itu bukan Indonesia. Indonesia ramah, gembira, saling menghormati, saling menyayangi walaupun berbeda dan berkompetisi," pungkasnya.
Advertisement
Ketum PAN Zulhas: Insya Allah Pemilu Kita Aman dan Damai
Mendekati jadwal pemilu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyuarakan keyakinannya bahwa pemilu pada 14 Februari 2024 nanti akan berjalan dengan suasana yang tenang dan aman.
Pernyataan ini diutarakan dalam partisipasinya dalam Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakkan Hukum Terpadu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Kepolisian dan Kejaksaan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
Tujuan diadakannya rapat tersebut adalah untuk mengawal proses Pemilu 2024 dengan prinsip demokratis dan berwibawa.
“Mudah-mudahan dan saya yakin Insya Allah pemilu kita akan berlangsung aman dan damai,” katanya Senin (27/11/2023).