Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak, seluruh umat Kristiani di Tanah Air untuk mendoakan hadirnya perdamaian umat di seluruh penjuru dunia pada momentum perayaan Natal 2023.
"Mari kita doakan hadirnya perdamaian umat di seluruh penjuru dunia agar Natal tidak kehilangan makna sejatinya," kata Wapres Ma'ruf Amin melalui siaran video Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta dilansir dari Antara, Minggu (24/12/2023).
Advertisement
Baca Juga
Ma'ruf Amin mengatakan, Natal mengajarkan tentang cinta, perdamaian, dan pengharapan. Untuk itu seluruh umat Kristiani, kata dia, agar terus mampu menebarkan pesan Natal dengan saling berbagi dan saling mengasihi.
Pada penghujung 2023 Ma'ruf mengajak seluruh umat Kristiani di Tanah Air untuk merenungkan makna Natal sebagai bentuk perwujudan ajaran kasih terhadap sesama manusia.
"Perayaan Natal bukan semata tentang kebahagiaan dan pesta, namun lebih dalam yakni perwujudan ajaran kasih terhadap sesama manusia," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Selanjutnya menyambut Tahun Baru 2024, Wapres Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga harmoni persatuan dan kesatuan dengan tetap memprioritaskan kepentingan bangsa.
Dalam kesempatan itu Wapres juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Pemilu 2024 dengan bijak.
"Mari gunakan hak suara kita dengan bijak pada pesta demokrasi nanti. Sambut tahun baru dengan penuh semangat, sukacita, dan pengharapan akan hari depan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera," kata Wapres.
"Sekali lagi, selamat merayakan Natal tahun 2023 bagi umat Kristiani dan selamat Tahun Baru 2024," kata ujar Ma'ruf Amin.
Menag Yaqut: Selamat Natal dan Tahun Baru, Damai dan Kasih Tuhan Menyertai Semua
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan Natal 2023. Menag Yaqut berharap seluruh masyarakat diberikan kedamaian dan kasih Tuhan.
"Saya, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan, Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kiranya damai dan kasih Tuhan menyertai semua," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Yaqut menyebut Natal selalu menghadirkan suka cita bersama bagi umat Kristiani di mana pun berada. Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya beragam kebaikan yang menyertainya.
"Di tengah kegembiraan ini, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus menebarkan nilai-nilai kebaikan tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas," sebut Menag.
Menurut dia, tema Natal 2023 ini adalah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi' membawa pesan akan pentingnya Damai Sejahtera (shalom). Yaitu, suasana hidup damai, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia, dan antara manusia dengan alam semesta.
"Pesan damai ini sangat penting dalam menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum pada 14 Februari 2024. Apa pun pilihan politik kita, perdamaian dan kerukunan umat harus dikedepankan," kata Menag Yaqut.
Dia mengatakan tema Natal tahun ini juga relevan dengan tantangan perubahan iklim yang sedang mendera dunia. Perayaan Natal harus mampu menjadikan kita semakin peduli terhadap kelestarian alam. Segala bentuk perusakan lingkungan yang sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk harus dihentikan.
"Tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi terus lestari dan damai sejahtera," tandas dia.
Advertisement