GMKI Apresiasi Kinerja Polri, Natal Berjalan Aman dan Tertib

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) mengapresiasi penuh kinerja Polri dalam melaksanakan fungsi pengawasan keamanan masyarakat saat perayaan Natal. Ketua Umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom, mengatakan hal itu sebagai wujud komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Peran penting Polri dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di tengah kompleksitas tugas dan tantangan yang dihadapi. Kami mengapresiasi dedikasi dan upaya Polri, terutama dalam tahap fungsi pengawasan yang konsisten dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan tugas yang efektif dan sesuai dengan rencana," kata Jefri lewat siaran pers diterima, Selasa (26/12/2023).

Jefri menambahkan, GMKI memahami betapa kompleksnya tugas Polri yang tidak hanya mencakup penegakan hukum, tetapi juga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat.

“Implementasi pengawasan melekat, sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 2 Tahun 2022, menjadi langkah strategis yang membantu memastikan berjalannya proses, hasil, dan evaluasi sesuai dengan rencana,” puji Jefri.

Jefri menambahkan, dalam penilaian GMKI, upaya Polri untuk menerapkan pengawasan melekat mencerminkan komitmen untuk menjaga profesionalitas dan kualitas pelayanan.

“Fungsi pengawasan yang dijalankan dengan baik dapat membantu mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran, menjaga integritas institusi, dan membangun kepercayaan masyarakat," tambah dia.

Melalui hasil survei tatap muka kepada masyarakat, GMKI melihat bahwa kinerja Polri mendapat apresiasi tinggi, dengan lebih dari 87,8% responden menyatakan kepuasan terhadap pelayanan dan upaya menjaga keamanan.

GMKI juga mengakui kepemimpinan Kapolri dalam mendengarkan masukan, pengaduan masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk aplikasi daring seperti Dumas Presisi, Whatsapp Yanduan, dan E-Wasidik, sebagai langkah positif.

“GMKI juga mendorong Polri untuk terus melakukan pembenahan, terutama dalam mengintegrasikan pemantauan dan evaluasi dengan teknologi digital yang lebih canggih,” dia menandasi.