Liputan6.com, Jakarta Ketua Rukun Tetangga (RT) terluka setelah mencoba mengadang dua pelaku pencurian motor yang hendak kabur. Peristiwa ini pun viral di media sosial.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang juga legislator asal Jakarta Utara ini meminta agar Polres Jakut segera menemukan pelaku.
Baca Juga
“Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Politikus NasDem ini juga kembali mengingatkan agar Polres Jakut bekerja cepat, mengingat kasus laporan kriminal Jakarta Utara meningkat pada tahun 2023 lalu.
“Dan ingat, kasus kriminal di Jakarta Utara tahun lalu ada peningkatan. Jadi, Polres Jakut harus ubah pola kerja, cepat bereskan yang begini-begini. Wajib galak kalau sama pelaku kriminal,” tambahnya.
Untuk itu, Sahroni berharap, kasus kriminal di wilayah Jakarta Utara bisa menurun drastis pada tahun 2024 ini.
“Pokoknya, PR untuk Polres Jakut tahun ini, kasus kriminal di Jakarta Utara wajib turun drastis,” tutup Sahroni.
Viral Ketua RT Ditembak Airsoftgun saat Hentikan Pencurian Motor
Ketua Rukun Tetangga (RT) terluka setelah mencoba mengadang dua pelaku pencurian motor yang hendak kabur. Peristiwa ini pun viral di media sosial.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menjelaskan, kedua orang pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor dan secara kebetulan berpapasangan dengan korban BPR (52) yang merupakan Ketua RT 003 RW 010 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
"Korban yang mendengar teriakan maling dari warga menunjuk dan memukul dengan tangan kosong dan mengenai helm salah satu pelaku," kata Fernando dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).
Advertisement
Tembak Dua Kali
Fernando mengatakan, salah seorang pelaku langsung mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah korban.
"Pelaku menembak dua kali ke arah korban," ujar dia.
Fernando mengatakan, korban mengalami luka lecet. Kini sedang dalam perawatan di rumah sakit
"Korban mengalami luka ringan akibat senjata jenis Gotri di Rumah sakit Koja Jakarta Utara. Adapun Korban melakukan Rongsen di RS Koja dengan hasil medis baik," ucap dia.