41 Tips Masak Praktis dan Cepat untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan

Pelajari 41 tips masak praktis dan cepat untuk pemula. Dari persiapan bahan hingga teknik memasak, tingkatkan keterampilan memasak Anda dengan mudah.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Des 2024, 13:10 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 13:10 WIB
tips masak
ilustrasi tips memasak/Daxiao Productions/shutterstock
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Memasak adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai setiap orang. Selain menghemat biaya, memasak sendiri juga memungkinkan kita untuk mengontrol asupan gizi dan kebersihan makanan. Namun bagi pemula, memasak bisa terasa menantang dan memakan waktu. Artikel ini akan membahas 41 tips masak praktis dan cepat yang bisa membantu pemula meningkatkan keterampilan memasak mereka dengan mudah.

Persiapan Sebelum Memasak

Persiapan yang baik adalah kunci sukses memasak. Berikut beberapa tips penting untuk persiapan sebelum memasak:

1. Buat Daftar Menu dan Belanja

Rencanakan menu untuk beberapa hari ke depan dan buat daftar belanja sesuai kebutuhan. Ini akan menghemat waktu dan mencegah pembelian bahan yang tidak perlu. Tentukan menu harian atau mingguan agar Anda tidak kebingungan akan memasak apa setiap harinya.

2. Siapkan Bahan-bahan

Sebelum mulai memasak, keluarkan semua bahan yang diperlukan. Cuci, potong, dan ukur bahan-bahan sesuai resep. Ini disebut mise en place dalam istilah kuliner profesional. Dengan menyiapkan bahan terlebih dahulu, proses memasak akan lebih lancar dan terorganisir.

3. Baca Resep dengan Teliti

Pahami resep dengan baik sebelum mulai memasak. Perhatikan langkah-langkah, waktu memasak, dan peralatan yang dibutuhkan. Ini akan membantu Anda mengantisipasi apa yang perlu dilakukan selanjutnya dan menghindari kesalahan.

4. Siapkan Peralatan Masak

Pastikan semua peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia dan dalam kondisi bersih. Ini termasuk panci, wajan, pisau, talenan, sendok, dan alat ukur. Peralatan yang siap pakai akan memperlancar proses memasak.

5. Atur Suhu Dapur

Pastikan dapur memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika perlu, nyalakan kipas angin atau buka jendela untuk mencegah dapur menjadi terlalu panas saat memasak.

Dengan persiapan yang matang, Anda akan merasa lebih percaya diri dan terorganisir saat mulai memasak. Hal ini tidak hanya membuat proses memasak lebih efisien, tetapi juga mengurangi stres dan meningkatkan kenikmatan dalam memasak.

Teknik Memasak Dasar

Menguasai teknik memasak dasar adalah langkah penting untuk menjadi juru masak yang handal. Berikut beberapa teknik memasak dasar yang perlu dikuasai:

Menumis adalah teknik memasak cepat menggunakan sedikit minyak dengan api sedang hingga tinggi. Cocok untuk memasak sayuran, daging iris tipis, atau seafood. Kunci menumis yang baik adalah menggunakan wajan yang cukup panas dan tidak memasukkan terlalu banyak bahan sekaligus agar tidak menurunkan suhu wajan.

7. Menggoreng (Frying)

Ada dua jenis menggoreng: deep frying (menggoreng dengan minyak banyak) dan pan frying (menggoreng dengan sedikit minyak). Pastikan minyak cukup panas sebelum memasukkan bahan. Untuk mengecek kesiapan minyak, masukkan ujung sumpit kayu ke dalam minyak. Jika muncul gelembung-gelembung kecil, minyak siap digunakan.

8. Merebus (Boiling)

Merebus adalah memasak makanan dalam air mendidih. Teknik ini cocok untuk memasak sayuran, pasta, atau membuat kaldu. Untuk sayuran hijau, rebus sebentar saja (blanching) agar warna tetap cerah dan nutrisi terjaga. Segera celupkan ke dalam air es setelah direbus untuk menghentikan proses memasak.

9. Mengukus (Steaming)

Mengukus adalah metode memasak sehat karena tidak memerlukan minyak tambahan. Cocok untuk memasak sayuran, ikan, atau kue tradisional. Pastikan air dalam panci pengukus tidak menyentuh bahan makanan dan jaga agar tutup panci tetap rapat selama proses pengukusan.

10. Memanggang (Baking/Roasting)

Memanggang bisa dilakukan di oven atau pemanggang. Teknik ini cocok untuk berbagai jenis makanan seperti roti, kue, daging, atau sayuran. Pahami suhu dan waktu yang tepat untuk setiap jenis makanan. Menggunakan termometer makanan dapat membantu memastikan tingkat kematangan yang diinginkan, terutama untuk daging.

Menguasai teknik-teknik dasar ini akan memberi Anda fondasi yang kuat dalam memasak. Seiring waktu dan latihan, Anda akan semakin mahir dan dapat mengkombinasikan berbagai teknik untuk menciptakan hidangan yang lebih kompleks dan lezat.

Pemilihan dan Penggunaan Alat Masak

Alat masak yang tepat dapat memudahkan proses memasak dan meningkatkan kualitas hasil masakan. Berikut tips pemilihan dan penggunaan alat masak:

11. Pilih Pisau yang Berkualitas

Investasikan pada setidaknya tiga jenis pisau: pisau koki untuk pekerjaan umum, pisau serut untuk mengupas, dan pisau roti untuk memotong roti. Pisau yang tajam sebenarnya lebih aman karena mengurangi risiko tergelincir. Jaga ketajaman pisau dengan mengasahnya secara teratur.

12. Gunakan Talenan yang Sesuai

Pilih talenan dari kayu atau plastik food-grade. Gunakan talenan terpisah untuk daging mentah dan sayuran untuk menghindari kontaminasi silang. Cuci talenan dengan air panas dan sabun setelah digunakan, terutama yang digunakan untuk daging mentah.

13. Pilih Panci dan Wajan Multifungsi

Investasikan pada panci dan wajan berkualitas yang dapat digunakan untuk berbagai jenis masakan. Wajan anti lengket sangat berguna untuk menumis dan menggoreng dengan sedikit minyak. Panci dengan tutup kaca memudahkan Anda memantau proses memasak tanpa harus membuka tutupnya.

14. Manfaatkan Slow Cooker atau Pressure Cooker

Alat-alat ini sangat membantu untuk memasak dalam jumlah besar atau hidangan yang memerlukan waktu lama. Slow cooker ideal untuk membuat sup atau rebusan, sementara pressure cooker dapat mempercepat proses memasak daging atau kacang-kacangan.

15. Gunakan Alat Ukur yang Akurat

Alat ukur seperti sendok takar, gelas ukur, dan timbangan dapur sangat penting untuk hasil masakan yang konsisten, terutama dalam membuat kue. Pastikan untuk menggunakan alat ukur yang sesuai untuk bahan kering dan cair.

Pemilihan dan penggunaan alat masak yang tepat tidak hanya memudahkan proses memasak, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil masakan. Investasi pada alat-alat berkualitas akan menguntungkan dalam jangka panjang, meskipun mungkin terasa mahal di awal.

Penanganan Bahan Makanan

Penanganan bahan makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan. Berikut beberapa tips penting:

16. Penyimpanan Bahan Makanan

Simpan bahan makanan sesuai jenisnya. Sayuran dan buah-buahan sebaiknya disimpan di lemari pendingin, kecuali beberapa jenis seperti tomat dan pisang yang lebih baik disimpan di suhu ruang. Daging mentah harus disimpan di bagian paling bawah kulkas untuk menghindari kontaminasi ke bahan makanan lain.

17. Pencairan Daging Beku

Cairkan daging beku di dalam kulkas, bukan di suhu ruang. Ini mencegah pertumbuhan bakteri. Jika Anda perlu mencairkan daging dengan cepat, gunakan metode air mengalir dingin atau microwave dengan pengaturan defrost.

18. Pencucian Sayuran dan Buah

Cuci sayuran dan buah dengan air mengalir sebelum digunakan. Untuk sayuran berdaun, rendam sebentar dalam air garam untuk menghilangkan kotoran dan serangga kecil. Gunakan sikat khusus untuk membersihkan sayuran dan buah dengan kulit keras seperti kentang atau wortel.

19. Persiapan Bahan (Mise en Place)

Siapkan semua bahan sebelum mulai memasak. Potong, cincang, atau iris bahan-bahan sesuai kebutuhan resep. Ini akan membuat proses memasak lebih terorganisir dan efisien.

20. Penggunaan Bahan Sisa

Manfaatkan bahan sisa dengan kreatif. Misalnya, sisa sayuran bisa digunakan untuk membuat kaldu, atau roti yang mulai mengeras bisa dijadikan breadcrumbs. Ini tidak hanya mengurangi limbah makanan tetapi juga menghemat biaya.

Penanganan bahan makanan yang baik tidak hanya menjaga kualitas makanan tetapi juga memastikan keamanan pangan. Dengan memahami cara menyimpan dan mempersiapkan bahan makanan dengan benar, Anda dapat mengoptimalkan rasa dan nutrisi dalam masakan Anda.

Penggunaan Bumbu dan Rempah

Bumbu dan rempah adalah kunci untuk menciptakan masakan yang lezat dan beraroma. Berikut tips penggunaan bumbu dan rempah:

21. Kenali Bumbu Dasar

Pahami bumbu dasar yang sering digunakan dalam masakan Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan lengkuas. Bumbu-bumbu ini menjadi fondasi untuk berbagai jenis masakan.

22. Buat Bumbu Dasar Siap Pakai

Siapkan bumbu dasar yang bisa disimpan di kulkas atau freezer. Misalnya, bumbu dasar putih (bawang merah, bawang putih, kemiri), bumbu dasar merah (cabai merah, bawang merah, bawang putih), dan bumbu dasar kuning (kunyit, bawang merah, bawang putih). Ini akan menghemat waktu saat memasak.

23. Gunakan Rempah Segar dan Kering dengan Tepat

Rempah segar seperti jahe atau serai memberikan aroma yang lebih segar, sementara rempah kering seperti kayu manis atau cengkeh memiliki rasa yang lebih kuat. Pahami kapan menggunakan masing-masing jenis rempah untuk hasil optimal.

24. Teknik Menumis Bumbu

Tumis bumbu dengan minyak panas sebelum menambahkan bahan utama. Ini akan mengeluarkan aroma dan rasa bumbu secara maksimal. Pastikan untuk menumis hingga bumbu benar-benar matang dan aromanya harum.

25. Eksperimen dengan Kombinasi Bumbu

Jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi bumbu baru. Mulailah dengan resep dasar, lalu modifikasi sesuai selera. Catat kombinasi yang berhasil untuk digunakan di masa depan.

Penggunaan bumbu dan rempah yang tepat dapat mengubah masakan biasa menjadi hidangan istimewa. Dengan memahami karakteristik dan cara penggunaan berbagai bumbu dan rempah, Anda dapat meningkatkan keterampilan memasak dan menciptakan variasi rasa yang menarik dalam masakan Anda.

Resep-Resep Praktis untuk Pemula

Bagi pemula, memulai dengan resep-resep sederhana namun lezat adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri dalam memasak. Berikut beberapa resep praktis yang bisa dicoba:

26. Nasi Goreng Sederhana

Bahan:

- 2 piring nasi putih

- 2 siung bawang putih, cincang

- 3 siung bawang merah, iris tipis

- 1 butir telur

- Garam dan kecap manis secukupnya

- Minyak goreng

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.

2. Masukkan telur, orak-arik hingga setengah matang.

3. Masukkan nasi, aduk rata.

4. Tambahkan garam dan kecap manis, aduk hingga tercampur merata.

5. Sajikan dengan pelengkap seperti kerupuk atau telur ceplok.

27. Sup Ayam Sederhana

Bahan:

- 250 gr daging ayam, potong dadu

- 2 buah wortel, potong-potong

- 2 batang seledri, iris halus

- 1 buah bawang bombay, cincang

- 2 siung bawang putih, geprek

- Garam dan merica secukupnya

- Air secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan air hingga mendidih, buang busa yang timbul.

2. Masukkan bawang bombay dan bawang putih, masak hingga ayam empuk.

3. Tambahkan wortel, masak hingga setengah matang.

4. Bumbui dengan garam dan merica, koreksi rasa.

5. Terakhir masukkan seledri, matikan api.

6. Sajikan hangat.

28. Tumis Sayur Campur

Bahan:

- 100 gr kacang panjang, potong-potong

- 1 buah wortel, iris serong

- 100 gr taoge

- 2 siung bawang putih, cincang

- 3 siung bawang merah, iris tipis

- 1 sdm saus tiram

- Garam dan merica secukupnya

- Minyak untuk menumis

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.

2. Masukkan wortel dan kacang panjang, tumis hingga setengah matang.

3. Tambahkan taoge, saus tiram, garam, dan merica. Aduk rata.

4. Masak sebentar hingga sayuran matang tapi masih renyah.

5. Angkat dan sajikan.

Resep-resep ini mudah dibuat dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. Seiring waktu, Anda dapat mulai bereksperimen dengan menambahkan atau mengganti bahan sesuai selera. Yang terpenting adalah membiasakan diri dengan proses memasak dan memahami bagaimana bahan-bahan berinteraksi satu sama lain.

Tips Hemat Waktu dan Energi

Memasak tidak harus memakan waktu lama atau menguras energi. Berikut beberapa tips untuk memasak secara efisien:

29. Lakukan Meal Prep

Siapkan bahan-bahan untuk beberapa hari sekaligus. Misalnya, potong sayuran dan simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Ini akan menghemat waktu saat Anda ingin memasak di hari-hari sibuk.

30. Manfaatkan Alat Masak Multifungsi

Gunakan alat seperti rice cooker atau slow cooker yang bisa memasak tanpa perlu pengawasan konstan. Anda bisa menyiapkan bahan di pagi hari dan makanan akan siap saat Anda pulang kerja.

31. Masak dalam Jumlah Besar

Masak porsi lebih untuk disimpan sebagai makanan siap saji di hari berikutnya. Ini sangat membantu untuk hidangan seperti sup atau kari yang rasanya semakin enak setelah didiamkan.

32. Gunakan Teknik One-Pot Cooking

Coba resep-resep yang bisa dimasak dalam satu panci atau wajan. Ini tidak hanya menghemat waktu memasak, tapi juga mengurangi pekerjaan mencuci piring.

33. Manfaatkan Sisa Makanan

Kreasikan sisa makanan menjadi hidangan baru. Misalnya, sisa nasi bisa dijadikan nasi goreng, atau sisa ayam bisa digunakan untuk membuat sandwich.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menghemat waktu dan energi dalam memasak tanpa mengorbankan kualitas makanan. Efisiensi dalam memasak tidak hanya membantu Anda mengelola waktu dengan lebih baik, tetapi juga dapat membuat proses memasak menjadi lebih menyenangkan dan tidak melelahkan.

Memasak Sehat dan Bergizi

Memasak sendiri memberi Anda kontrol penuh atas asupan gizi. Berikut tips untuk memasak makanan yang sehat dan bergizi:

34. Pilih Metode Memasak yang Sehat

Prioritaskan metode memasak seperti mengukus, merebus, atau memanggang daripada menggoreng. Metode-metode ini membutuhkan lebih sedikit minyak dan lebih baik dalam mempertahankan nutrisi makanan.

35. Gunakan Minyak Sehat

Pilih minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola untuk memasak. Gunakan minyak secukupnya, dan pertimbangkan menggunakan semprotan minyak untuk mengontrol jumlah yang digunakan.

36. Perbanyak Sayuran

Tambahkan lebih banyak sayuran dalam setiap hidangan. Sayuran tidak hanya menambah nutrisi tetapi juga membuat makanan lebih mengenyangkan dengan kalori yang lebih rendah.

37. Kurangi Garam dan Gula

Kurangi penggunaan garam dan gula dalam masakan. Gantikan dengan rempah-rempah atau bumbu alami untuk menambah rasa. Untuk makanan manis, coba gunakan buah-buahan sebagai pemanis alami.

38. Pilih Protein Sehat

Variasikan sumber protein Anda. Selain daging, masukkan juga ikan, kacang-kacangan, dan tahu dalam menu Anda. Pilih potongan daging yang lebih rendah lemak.

Memasak makanan sehat tidak berarti mengorbankan rasa. Dengan kreativitas dan pemahaman tentang bahan-bahan sehat, Anda dapat menciptakan hidangan yang lezat sekaligus bergizi. Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kunci dalam diet sehat.

Kebersihan dan Keamanan di Dapur

Menjaga kebersihan dan keamanan di dapur sangat penting untuk mencegah kontaminasi makanan dan kecelakaan. Berikut beberapa tips penting:

39. Cuci Tangan Secara Teratur

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan sesudah menangani makanan, terutama setelah menyentuh daging mentah atau telur. Ini adalah langkah paling dasar namun sangat efektif dalam mencegah penyebaran bakteri.

40. Pisahkan Bahan Mentah dan Matang

Gunakan talenan dan peralatan yang berbeda untuk bahan mentah (terutama daging dan seafood) dan makanan siap saji. Ini mencegah kontaminasi silang yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

41. Jaga Kebersihan Peralatan Masak

Cuci peralatan masak, piring, dan permukaan dapur dengan air panas dan sabun setelah digunakan. Ganti spons atau kain lap secara teratur. Pertimbangkan untuk mensterilkan peralatan secara berkala dengan air mendidih atau larutan pemutih encer.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat memastikan bahwa dapur Anda tidak hanya menghasilkan makanan yang lezat, tetapi juga aman dan higienis. Kebersihan dan keamanan di dapur adalah fondasi penting dalam memasak yang sehat dan menyenangkan.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Bagi pemula, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat memasak. Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat meningkatkan kualitas masakan Anda:

Tidak Membaca Resep dengan Teliti

Baca resep dari awal hingga akhir sebelum mulai memasak. Pahami setiap langkah dan siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Ini mencegah kebingungan atau kekurangan bahan di tengah proses memasak.

Menggunakan Wajan yang Terlalu Penuh

Jangan mengisi wajan terlalu penuh saat menumis atau menggoreng. Ini dapat menyebabkan makanan tidak matang merata dan mengurangi suhu minyak, yang mengakibatkan makanan berminyak dan tidak renyah.

Tidak Mengukur Bahan dengan Tepat

Terutama dalam membuat kue, pengukuran yang tepat sangat penting. Gunakan alat ukur yang sesuai dan ikuti petunjuk resep dengan cermat untuk hasil yang konsisten.

Terlalu Sering Mengaduk Makanan

Beberapa makanan, seperti daging yang dipanggang, perlu dibiarkan tanpa diaduk agar terbentuk kerak yang lezat. Aduk hanya ketika resep menyebutkannya.

Memasak dengan Api Terlalu Tinggi

Api yang terlalu tinggi dapat menyebabkan makanan gosong di luar tetapi mentah di dalam. Gunakan api sedang untuk sebagian besar masakan, kecuali jika resep menyebutkan lain.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, Anda dapat meningkatkan kualitas masakan Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa memasak adalah keterampilan yang membutuhkan latihan, jadi jangan berkecil hati jika terjadi kesalahan. Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.

Kesimpulan

Memasak adalah keterampilan yang dapat dikuasai oleh siapa saja dengan latihan dan kesabaran. Dengan menerapkan 41 tips masak praktis dan cepat yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan memasak Anda secara signifikan. Mulai dari persiapan yang baik, penguasaan teknik dasar, pemilihan alat yang tepat, hingga menjaga kebersihan dan keamanan di dapur, setiap aspek memiliki peran penting dalam menciptakan masakan yang lezat dan sehat.

Ingatlah bahwa kunci utama dalam memasak adalah konsistensi dan kemauan untuk belajar. Jangan takut untuk bereksperimen dengan bahan-bahan baru atau mencoba resep yang menantang. Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan setiap keberhasilan adalah langkah maju dalam perjalanan kuliner Anda.

Terakhir, nikmati proses memasak itu sendiri. Memasak bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang kreativitas, ekspresi diri, dan kegembiraan dalam menciptakan sesuatu yang bisa dinikmati bersama orang-orang terdekat. Dengan praktik yang konsisten dan penerapan tips-tips yang telah dibahas, Anda akan menemukan bahwa memasak bukan lagi tugas yang membebani, melainkan kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya