Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama LAZ-UQ (LAZ Ummul Quro) mengajak para santri di Mojokerto untuk menabung biaya perjalanan haji sejak dini melalui program berkah Ramadhan "Nabung Haji Sejak Santri".
Kegiatan bertajuk berbagi berkah Ramadhan untuk negeri, Nabung Haji Sejak Santri tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Amin, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (21/3/2024)
Baca Juga
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati mengatakan Nabung Haji Sejak Santri ini adalah bentuk edukasi dan motivasi santri agar mereka mempersiapkan sejak dini menabung biaya haji.
Advertisement
"Tadi disebutkan biaya untuk mendapatkan porsi haji Rp.25 juta. Ini kan cukup berat bagi santri, maka daripada uangnya dibuat beli jajan, mereka bisa menabung setiap hari untuk biaya perjalanan ibadah haji," jelasnya dalam konferensi pers di Ponpes Al Amin, Mojokerto, Kamis (21/3/2024).
Ia mengungkapkan pihaknya mendorong masyarakat untuk mempersiapkan biaya perjalanan haji sejak usia muda. Terlebih membutuhkan fisik prima dalam menjalani rangkaian ibadah haji di tanah Suci Makkah. Sehingga nantinya calon jamaah haji Indonesia akan didominasi generasi muda.
Apalagi waktu tunggu haji reguler nasional saat ini antara 11 tahun hingga 47 tahun.
"Karena ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat, jadi kalau haji menunggu usia sepuh harus ada yang mendampingi, risiko sakit dan sebagainya. Jadi 85 persen ibadah haji itu fisik, makanya kita dorong anak muda supaya menabung dan daftar haji sejak awal," bebernya.
BPKH juga mempermudah pendaftar haji di usia muda dengan menabung di seluruh Bank Syariah Indonesia, untuk mendapatkan porsi haji.
"Di Indonesia ada 30 Bank Syariah itu semua kita kerja sama, mau bayar atau daftar haji di bank manapun semuanya bisa," kata Sulistyowati.
Â
Berkah Ramadhan Digelar di Empat Lokasi
Dikatakan Sulistyowati, berkah Ramadhan Nabung Haji Sejak Santri ini digelar di empat lokasi, yakni pertama di Aceh, Mojokerto, Makasar dan Jakarta.
"BPKH setiap tahun ada berkah Ramadhan dan memberikan kado Ramadhan seperti di Pondok Pesantren Al Amin Mojokerto ini," pungkasnya.
Advertisement