Liputan6.com, Jakarta - Sebagai lembaga yang mengelola dana jemaah haji, Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) memastikan akuntabel dan transparan menjadi kunci utama. Selain itu, Menurut Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, keterlibatan pengawas internal dan eksternal juga membantu pihaknya agar berkinerja lebih baik.
"Pengelolaan dana haji yang lebih baik kami lakukan dengan kerja sama dan pengawasan dari sejumlah lembaga dan instansi pemerintahan," kata Fadlul dalam keterangan diterima, seperti dikutip Minggu (23/3/2025).
Baca Juga
Fadlul menjelaskan, cara BPKH untuk terus mengoptimalkan dana jemaah haji adalah dengan terus memegang prinsip amanah. Tujuannya, agar kemaslahatan dapat dirasakan bagi seluruh muslim di Indonesia.
Advertisement
Atas dasar hal tersebut, Fadlul mengapresiasi penobatan "Most Trusted Financial Brand Awards 2025" kategori Badan Penyelenggara atau Pengelola Pemerintah terhadap BPKH oleh Investortrust dengan Infovesta.
"Award ini menjadi penyemangat bagi para insan BPKH dalam mengelola keuangan haji untuk bisa lebih optimal dan tepercaya dalam menghasilkan nilai manfaat bagi seluruh jemaah haji Indonesia," bangga dia.
Pertahankan Akuntabilitas
Dengan adanya penghargaan yang diterima, Fadlul berharap BPKH ke depan semakin mampu menjadi lembaga yang tetap mempertahankan akuntabilitasnya, serta dapat menjadi kepercayaan masyarakat khususnya jemaah haji dan umrah.
"Kami berharap bahwa BPKH dengan diterimanya award ini akan menjadi lebih baik lagi dan tetap mempertahankan accountability dan reliability dari pengelolaan keuangan haji agar dapat terus menjadi kepercayaan bagi masyarakat Indonesia khususnya umat muslim Indonesia," dia menandasi.
Advertisement
