Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan akan tiba esok hari. Dia menjelaskan, bantuan tersebut berupa alat-alat medis yang memang saat ini dibutuhkan oleh kedua negara tersebut.
Baca Juga
“Tanggal 4 (April) Insya Allah sudah tiba satu di airport Sudan, satu lagi di Kairo (Mesir),” ujar Retno di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Retno menambahkan, bantuan dikirim menggunakan dua pesawat Garuda. Nantinya, bantuan tersebut langsung diterima oleh masing masing menteri kesehatan negara yang bersangkutan.
“Jadi bantuan baik ke Sudan maupun ke Mesir ini hampir semua berupa alat kesehatan yang diperlukan, kita selalu memberikan bantuan dengan permintaan supaya match karena banyak sekali bantuan yang didapat tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelas dia.
Soal batuan ke Palestina, Retno mengatakan akan disalurkan melalui jalur perbatasan di Mesir. Sebab, bantuan yang masuk harus diperiksa secara detil lebih dahulu oleh pihak Israel.
“Memang kita tahu di kasus banyak negara terjadi hambatan melalui darat, karena semua harus dicek oleh Israel, jadi intinya itu (melalui Mesir lebih dahulu),” Retno menandasi.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan untuk dikirimkan ke Gaza dan Sudan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (3/4). Bantuan yang diberikan kurang lebih senilai Rp30 miliar, diantaranya berupa obat dan alat kesehatan.
"Bantuan yang dikirimkan hari ini senilai kurang lebih 30 miliar berupa obat obatan dan peralatan kesehatan, dan juga bantuan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan sesuai dengan permintaan dari pemerintah Mesir dan Sudan," kata Jokowi.
Bantuan Diantar Langsung ke Mesir
Jokowi menerangkan, bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan di Sudan," ucapnya.
Jokowi menyatakan, pemerintah Indonesia selalu berkomitmen kenjaga perdamaian dunia. Serta terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun karena bencana.
Kepala negara juga turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan di Gaza dan konflik internal di Sudan yang menimbulkan banyak korban.
"Karena itu untuk kesekian kalinya kita kembali untuk melakukan misi kemanusiaan, mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan," ucapnya.
"Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dengan mengucap bismillah bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Mesir dan Sudan hari ini saya nyatakan dilepas," tutup Jokowi.
Advertisement