Polri: 28.432 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui Gerbang Tol Merak

Arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 17.904, disusul GT Ciawi Utama sebanyak 14.298,

oleh Mevi Linawati diperbarui 07 Apr 2024, 19:31 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2024, 19:31 WIB
Ratusan Pemudik di Pelabuhan Merak Dialihkan ke Ciwandan
Namun, untuk pemudik yang belum memiliki tiket dan sudah berada di buffer zone atau sekitar Pelabuhan Merak, masih akan diberi dispensasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta - Divisi Humas Polri menyampaikan laporan harian pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 mengenai situasi volume lalu lintas yang keluar dan masuk Jakarta melalui lima gerbang tol pada H-3 Idul Fitri 1445H, Minggu (7/4/2024).

Tercatat, pergerakan kendaraan keluar dari Jakarta terbanyak melalui Gerbang Tol Merak sebanyak 28.432 kendaraan.

"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 28.432 kendaraan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Kemudian arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 17.904, disusul GT Ciawi Utama sebanyak 14.298, selanjutnya di GT Kalihurip Utama sebanyak 12.808 kendaraan, dan GT Kalihurip Utama sebanyak 12.808 kendaraan.

Sedangkan untuk arus yang masuk ke Jakarta melalui lima gerbang tol tersebut, kata Trunuyudo, terbanyak arus yang masuk Jakarta juga melalui GT Merak, yakni sebanyak 38.134 kendaraan.

"Selanjutnya melalui GT Ciawi Utama sebanyak 16.949 kendaraan. Melalui GT Cikupa Utama sebanyak 16.440 kendaraan," katanya.

Kemudian, kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 14.234 kendaraan. Sedangkan melalui GT Cikampek Utama terpantau sebanyak 9.639 kendaraan.

Puncak Arus Mudik

Ratusan Pemudik di Pelabuhan Merak Dialihkan ke Ciwandan
Kapolda Banten mengklaim Pelabuhan Ciwandan yang sedianya dikhususkan melayani pemudik sepeda motor, telah siap menerima pemudik mobil pribadi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 terjadi pada Sabtu malam 6 April 2024. Diperkirakan kepadatan masih terjadi sampai hari ini dan tanggal 8 April.

Polri melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus lalu lintas di ruas jalan tol, maupun jalan arteri.

Untuk ruas jalan tol dan arteri diberlakukan pembatasan kendaraan angkutan barang sejak 5 April, sampai dengan 16 April 2024.

Sementara itu, di ruas jalan tol dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow (lawan arah) dan one way (satu arah) dari KM 72 Tol Cipali, sampai dengan Km 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.

Pada Minggu, Korlantas memberlakukan contraflow Jakarta-Cikampek dari KM 36 sampai dengan KM 47 satu lajur. Kemudian di Km 47 sampai KM 70 di dua lajur.

Kendaraan yang masuk jalur contraflow di Tol Japek diperuntukkan untuk kendaraan yang menuju Tol Cipali menuju arah timur Pulau Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur).

Lajur satu dan dua untuk kendaraan yang menuju Kalihurip dan Tol Cipularang. Pelaksanaan contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.

Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya