Liputan6.com, Jakarta - Cuaca di sekitar ruas Tol Jakarta-Cikampek terpantau cenderung mendung dan berkabut pada Selasa (9/4/2024) pagi. Sementara pada siang nanti, kawasan tersebut berpotensi turun hujan. Karena itu, para pemudik Lebaran Idul Fitri 2024 yang melintasi kawasan tersebut diimbau menjaga laju kecepatan kendaraan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui ekspose perkiraan dini cuaca menginformasikan bahwa pada Selasa pagi ini, cuaca di Cikampek, Karawang dan sekitarnya mendung berawan dengan kelembapan 90 persen.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Antara, tampak suasana kabut tipis menyelimuti jalan hingga mengarah pada pintu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama kilometer 69, dan membuat jarak pandang sedikit terganggu, sehingga dengan menjaga kecepatan laju kendaraan akan lebih baik untuk keselamatan.
Advertisement
Kemudian pada siang harinya mulai pukul 13.00 WIB hingga sore, BMKG memperkirakan kawasan Tol Jakarta-Cikampek turun hujan dengan intensitas sedang yang disertai petir, sehingga perlu kehati-hatian dalam berkendara.
Sementara, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Berdasarkan data dari petugas Jasamarga Transjawa Tol GT Cikampek Utama tercatat ada sebanyak 6.962 unit kendaraan yang melintas pagi ini pukul 07.06 WIB atau pada H-1 Lebaran ini.
Jumlah tersebut melandai dibandingkan pada Senin (8/4/2024) malam atau H-2 Lebaran Idul Fitri sebanyak 33.130 unit kendaraan yang melintas menuju ruas Tol Palimanan.
Â
Masih Diterapkan One Way
Berkurangnya volume kendaraan ini membuat pengendara cukup leluasa berakselerasi. Demikian pula berpotensi menumbuhkan keinginan pengendara untuk meningkatkan laju kendaraan lebih dari 60-80 kilometer per jam, yang notabene tidak direkomendasikan kepolisian lalu lintas.
Terlebih masih diberlakukannya rekayasa lalu lintas satu arah atau one way hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah sampai dengan pukul 12.00 WIB siang ini, yang membuat arus lalu lintas lancar tanpa hambatan.
Rekayasa lalu lintas one way baru dapat dihentikan apabila pada periode tersebut kondisi lalu lintas dari cacahan lalu lintas (traffic counting) berada di bawah parameter, menurut catatan Korps Lalu Lintas Polri.
Selain itu, kondisi ini juga diikuti dengan pantauan kamera pengawas (CCTV) dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut-turut.
Direktur Direktorat Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa, dengan tegas mengingatkan para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi petugas di lapangan demi keselamatan diri sendiri ataupun pengguna jalan yang lain
Advertisement