Polisi Ungkap Penyebab Macet 2 Jam Tak Bergerak di Jalur Gentong-Tasikmalaya, Diprediksi Masih Akan Terjadi

Antrean kendaraan mengular di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu malam 13 April 2024. Bahkan banyak dari kendaraan yang stuck atau tidak bergerak selama berjam-jam di jalur tersebut.

oleh Devira PrastiwiTim News diperbarui 14 Apr 2024, 12:12 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2024, 12:12 WIB
Antrean kendaraan mengular di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu malam 13 April 2024. Bahkan banyak dari kendaraan yang stuck atau tidak bergerak selama berjam-jam di jalur tersebut.
Antrean kendaraan mengular di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu malam 13 April 2024. Bahkan banyak dari kendaraan yang stuck atau tidak bergerak selama berjam-jam di jalur tersebut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Antrean kendaraan mengular di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu malam 13 April 2024. Bahkan banyak dari kendaraan yang stuck atau tidak bergerak selama berjam-jam di jalur tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast pun mengungkap penyebab dari kemacetan tersebut. Menurut dia, kemacetan itu karena membludaknya volume kendaraan di jalur tersebut.

"Kepadatan dipicu intensitas kendaraan (volume kendaraan) yang cukup banyak," ujar Jules saat dikonfirmasi Minggu (14/4/2024).

Dia menyebut, disamping banyak kendaraan dari para pemudik yang hendak balik ke kota asalnya, tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan dan mobilitas aktivitas warga lokal hingga menyebabkan macet.

"Banyak wisatawan ke Pangandaran atau tempat wisata lainnya sehingga menambah kepadatan arus lalu lintas dua arah. Disamping itu juga dipengaruhi aktivitas warga lokal," kata Jules.

Kemudian menurut dia, meski untuk kondisi Minggu pagi (14/4/2024) tadi sudah ramai lancar setelah berhasil diurai oleh petugas, namun diprakirakan angka volume kendaraan di Jalur Gentong, Tasikmalaya akan kembali naik saat sore ke malam nanti.

"Untuk kondisi di pagi hari hingga siang sudah terurai. Namun karena masih suasana libur sehingga cenderung ramai namun lancar. Biasanya kepadatan terjadi di sore hari menjelang maghrib hingga malam hari," tutup Jules.

 

Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

20150722-Jalur Getong Macet-Tasikmalaya
Untuk megurangi kepadatan di jalur Gentong, Polres Ciamis melakukan pengalihan arus balik.

Guna meniminalisir kemacetan yang terjadi, kepolisian pun telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus, sebagai berikut:

- Pengalihan arus dari Ciamis diarahkan ke wilayah Garut via Kota Tasik - Singaparna (melalui Karangresik - jalan Lingkar - Linggajaya - Subgaparna)

- Pengalihan arus dari jalur Rajapolah - Ciawi melalui Jalan Cisinga - Singaparna - Garut

- Melakukan One Way dengan koordinasi antar Polres yaitu Polres Tasikmalaya dgn Polres Garut di wilayah Malangbong

- Dan telah mempersiapkan Tim Ganjel di sekitar tanjakan Gentong untuk antisipasi kendaraan mogok yg menghambat arus lalu lintas

- Melibatkan Tim Urai Satlantas, yang mobile mengatur oneway dan menghindari pelambungan kendaraan saat buka tutup.

 

Macet 2 Jam Tak Bergerak

Macet di Tanjakan Gentong
Beberapa kendaraan mengalami mogok di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya.

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, saat arus balik Lebaran, Sabtu malam 13 April 2024.

Kendaraan roda empat yang hendak melintas di kawasan Jalur Gentong nyaris tak bergerak. Hal ini seperti dirasakan pemudik bernama Eko. Kepada merdeka.com, dia menceritakan sudah kurang lebih dua jam terjebak macet.

"Jadi yang macet itu menuju arah tanjakan Gentong dari Tasik," kata Eko, Sabtu 13 April 2024.

Selama terjebak macet, banyak kendaraan yang sampai mematikan mesin mobilnya.

"Karena macetnya parah dua jam sampai enggak gerak. Orang banyak yang pada matiin mesin pada keluar duduk di luar pada ngopi," ungkap Eko.

Eko mengatakan saat ini dirinya terjebak macet mulai dari Malangbong.

"Sudah parah macetnya dan dari sini (Malangbong) ke Gentong itu masih jauh banget liat di map masih 2 jam lagi," kata Eko.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam (Merdeka.com)

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya