Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024: Pagi Dominan Berawan, Siang Hujan

Langit pagi Indonesia di akhir pekan, Sabtu (4/5/2024) sebagian wilayah diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Mei 2024, 21:34 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2024, 07:30 WIB
Langit pagi Indonesia di akhir pekan, Sabtu (4/5/2024) sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.
Langit pagi Indonesia di akhir pekan, Sabtu (4/5/2024) sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Indonesia di akhir pekan, Sabtu (4/5/2024) sebagian wilayah diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan petir. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan pagi ini diprediksi mengguyur Tanjung Pinang dan Mamuju, serta waspada hujan petir di Samarinda.

Untuk siang nanti, cuaca Indonesia diprakirakan sebagiannya bakal cerah, berawan, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Wilayah Serang, Bandung, Palangkaraya, Samarinda, Pangkal Pinang, Ambon, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Makassar, dan Kendari diprediksi turun hujan ringan siang hari nanti.

Hujan berintensitas sedang siang nanti diprakirakan guyur Tanjung Pinang, Mamuju, dan Medan serta waspada hujan petir di Gorontalo, Pontianak, dan Banjarmasin.

Langit sebagian wilayah Indonesia malam hari nanti diprediksi berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.

Malam hari nanti hujan dengan intensitas diprakirakan turun di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya Bengkulu, Jambi, Bandung, Semarang, dan Palangkaraya, serta hujan sedang di Medan.

Waspada hujan petir diprediksi bakal ada di langit Tarakan dan Pekanbaru, serta hujan lebat di Mamuju, seperti laporan cuaca yang disampaikan BMKG mengutip laman resminya www.bmkg.go.id.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Denpasar  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Gorontalo   Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Jambi   Kabut  Berawan  Hujan Ringan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Semarang   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Surabaya   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Banjarmasin   Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Samarinda  Hujan Petir  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tarakan   Berawan  Berawan  Hujan Petir
 Pangkal Pinang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Tanjung Pinang   Hujan Ringan  Hujan Sedang  Berawan
 Bandar Lampung  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Ambon   Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Ternate   Berawan Tebal  Berawan  Berawan Tebal
 Mataram   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Mamuju   Hujan Ringan  Hujan Sedang  Hujan Lebat
 Makassar   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Manado    Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Padang   Berawan  Berawan  Berawan
 Palembang  Kabut  Cerah Berawan  Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang

Bukan Heatwave, BMKG Sebut Suhu Panas di Indonesia Akibat Gerak Semu Matahari

Waspada, Cuaca Jakarta Memanas
Warga beraktivitas menggunakan payung saat suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave.

"Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

Ia menjelaskan, merujuk pada data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir suhu sebagian besar wilayah Indonesia cukup meningkat sebesar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian, dan sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.  

Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6 celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 celcius), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 celcius), Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 celcius).

Namun, ia menyatakan, peningkatan suhu itu tidak sama dengan apa yang dialami sejumlah negara Asia lain seperti Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal dan Cina.

Temperatur suhu di beberapa negara tersebut mencapai titik maksimal sebesar 41,9 celcius – 44,6 celcius berdasarkan laporan rekapitulasi temperatur lembaga Global Deterministic Prediction Sistem, Environment and Climate Chage Canada beberapa hari terakhir.

Siklus yang Biasa

Jakarta cuaca panas
Kemudian di malam hari nanti, hampir seluruh wilayah Jakarta diperkirakan cerah, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur cerah berawan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Hal serupa juga dialami sejumlah kota negara tetangga seperti Malaysia (34,7 – 34,3 derajat celcius) dan Filipina (39,6 – 36,5 derajat celcius).

"Secara karakteristik suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari," ujarnya.

BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Kendati demikian pihaknya merekomendasikan untuk meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB dan direkomendasikan mengoleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30 + setiap dua jam untuk melindungi kulit.

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia
Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya