Infografis Suhu Panas dan Gerah Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia

Suhu panas dan gerah dirasakan warga di sejumlah daerah di Indonesia, dalam beberapa hari terakhir. Namun, BMKG memastikan cuaca panas di Tanah Air, bukanlah akibat heatwave atau gelombang panas.

oleh Anri SyaifulDevira PrastiwiAbdillah diperbarui 08 Mei 2024, 09:05 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2024, 09:05 WIB
Banner Infografis Suhu Panas dan Gerah Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Suhu Panas dan Gerah Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Suhu panas dan gerah dirasakan warga di sejumlah daerah di Indonesia, dalam beberapa hari terakhir. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memastikan cuaca panas di Tanah Air, bukanlah akibat heatwave atau gelombang panas.

"Memang betul, saat ini gelombang panas sedang melanda berbagai negara Asia, seperti Thailand dengan suhu maksimum mencapai 52°Celsius. Kamboja, dengan suhu udara mencapai level tertinggi dalam 170 tahun terakhir, yaitu 43°C pada minggu ini. Namun, khusus di Indonesia yang terjadi bukanlah gelombang panas, melainkan suhu panas seperti pada umumnya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Senin 6 Mei 2024.

Kepala BMKG menjelaskan, kondisi maritim di sekitar Indonesia dengan laut yang hangat dan topografi pegunungan mengakibatkan naiknya gerakan udara. Dengan demikian, dimungkinkan terjadinya buffer atau penyanggaan kenaikan temperatur secara ekstrem dengan terjadi banyak hujan yang mendinginkan permukaan secara periodik. Hal inilah yang menyebabkan tidak terjadinya gelombang panas di wilayah Kepulauan Indonesia.

Menurut Dwikorita, suhu panas yang terjadi akibat dari pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan. Sama halnya dengan kondisi 'gerah' yang dirasakan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Kondisi ini umum terjadi pada periode peralihan musim hujan ke musim kemarau.

"Periode peralihan ini umumnya dicirikan dengan kondisi pagi hari yang cerah, siang hari yang terik dengan pertumbuhan awan yang pesat diiringi peningkatan suhu udara, kemudian terjadi hujan pada siang menjelang sore hari atau sore menjelang malam hari," Kepala BMKG menambahkan.

Sedangkan pada malam hari, kondisi gerah serupa juga dapat terasa jika langit masih tertutup awan dengan suhu udara serta kelembaban udara yang relatif tinggi. Selanjutnya, udara berangsur-angsur dirasakan mendingin kembali jika hujan sudah mulai turun.

Daerah mana saja di Indonesia yang mengalami suhu panas di atas 36°Celsius selama sepekan terakhir? Bagaimana tips menghadapi suhu panas dan gerah? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Suhu Panas dan Gerah Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia

Infografis Suhu Panas dan Gerah Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Suhu Panas dan Gerah Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Tips Hadapi Suhu Panas dan Gerah

Infografis Tips Hadapi Suhu Panas dan Gerah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tips Hadapi Suhu Panas dan Gerah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya