Liputan6.com, Tangerang - Polisi terus mendalami kasus kebakaran di Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan dengan berkoordinasi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Kebakaran itu menewaskan tiga orang pekerja, lantaran terjebak di dalam lift saat kebakaran berlangsung.
“Penyidik sudah berkoordinasi dengan puslabfor sehingga proses penyelidikan dilaksanakan secara scientific,” kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, Senin (10/6/2024).
Advertisement
Saat ditanya jumlah saksi yang diperiksa, Agil enggan menjawab. Namun, dia menyampaikan akan menggambarkan secara keseluruhan setelah pihaknya dapat menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
Advertisement
“Sejauh ini proses penyelidikan masih berproses. Mohon bersabar, nanti baru disimpulkan,” ujarnya
Sementara, seperti diketahui, Kanit Resmob Polres Tangerang Selatan, Ipda Andira Wigata mengatakan, dugaan awal kebakaran itu diduga karena korsleting listrik. Namun setelah didalami muncul dugaan baru yakni ditemukannya puntung rokok di lokasi kejadian.
“Tapi setelah dilihat lagi, ada di situ ditemukan puntung rokok. Jadi antara kedua itulah, nanti kita akan lakukan pendalaman,” kata Andira saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Andira menuturkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan CCTV di lokasi kejadian. Tujuannya untuk memastikan apakah ada dugaan kelalaian dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Ini kelalaian yang disebabkan oleh pengunjung atau pengelola, masih kami dalami,” ujarnya.
Kebakaran Hotel Allnite & Day
Kebakaran terjadi di gedung Hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6/2024). Akibatnya, 3 orang yang terjebak dalam lift tewas diduga keracunan asap, sementara tiga lainnya selamat dan mendapat perawatan di RSU Serpong Utara.
Komandan Peleton Tim Damkar Kota Tangsel, Imam membenarkan adanya kejadian tersebut.Kejadian itu bermula saat saksi melihat adanya percikan api yang diduga karena korseleting listrik, tak lama kemudian api menjadi membesar.
"Diduga karena korsleting listrik, muncul percikan api. Saat membesar, petugas hotel menghubungi Damkar untuk pemadaman,"katanya.
Selang tak berapa lama, petugas damkar datang dengan 4 unit mobil pemadam. Selain fokus pada pemadaman, petugas Damkar juga fokus pada penyelamatan korban. Sebab, mereka mendapat laporan ada petugas hotel yang terjebak di dalam lift.
“Enam orang diselamatkan di dalam lift yang terjebak. Namun sayang 3 orang dinyatakan meninggal setelah dievakuasi ke RSU Serut,” kata Imam saat dikonfirmasi.
Advertisement
Hirup Asap
Para korban menghirup asap tebal di dalam lift, hingga akhirnya terkena radiasi asap tersebut. Mereka adalah pekerja atau karyawan hotel, bagian sexurity, maintenance dan officeboy.
Para pekerja ini ingin mengecek percikan api tersebut, mereka menaiki lift, agar lebih cepat sampai ke titik lokasinya peristiwa kebakaran tersebut.
“Setelah di lantai 5 pas di tempat kejadian kebakaran itu liftnya macet, jadi mereka terjebak disana dan menghirup asap,” katanya.