Liputan6.com, Ambon - - Kementerian Sosial mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Pulau Kei Besar, Provinsi Maluku Tenggara menggunakan kapal perang Komando Armada III TNI Angkatan Laut.
"Kami mendapat perintah dari pimpinan untuk membantu penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat di Pulau Kei Besar," ujar Komandan KRI Teluk Weda-526, Letnan Kolonel (P) Ricky Tacoma, di Dermaga Tawiri TNI AL, Ambon, Senin (22/7/2024).
Baca Juga
Kapal perang KRI Teluk Weda-526 akan diberangkatkan Selasa (23/7/2024) pagi waktu setempat dari Dermaga TNI AL Tawiri Ambon menuju Pulau Kei Besar.
Advertisement
Adapun barang yang dikirim diantaranya alat pertanian, dua perahu nelayan, torn, kursi roda, tikar dan lainnya. Bantuan kerja bhakti ini akan disalurkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Ibu Menteri Sosial juga akan ikut bersama kami di kapal KRI Teluk Weda. Dari Ambon ke Pulau Kei Besar akan memakan waktu 30 jam," kata Ricky.
KRI Teluk Weda 526 merupakan kapal jenis Landing Ship Tank. Kapal perang ini juga termasuk dalam satuan kapal amfibi serta merupakan salah satu produk buatan dalam negeri yang diproduksi di Batam pada tahun 2021.
Memiliki panjang 117 meter, dengan kecepatan maksimal 16 knots (full load), dengan jumlah ABK sebanyak 117 orang.
KRI Teluk Weda 526 dapat mengangkut pasukan pendarat sebanyak 367 orang serta 15 Tank Amfibi BMP3F milik Marinir TNI AL. Kapal ini memikili pertahanan diri berupa senjata meriam kaliber 40 mm dan pertahanan udara 12,7 mm.
Â
Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis
Kementerian Sosial menggelar Bhakti Sosial Operasi Katarak untuk masyarakat Kepulauan Tanimbar, Maluku. Sebanyak 4.216 Penerima Manfaat dari 10 Kecamatan di Kepulauan Tanimbar merasakan bantuan dari Kemensos tersebut.
Selain operasi katarak gratis, bantuan yang diberikan berupa alat tulis untuk keperluan sekolah, lumbung sosial seperti alat kesehatan, paket kebersihan diri, dan paket nutrisi, alat bantu disabilitas, pemenuhan hidup layak, nutrisi anak, dan alat bantu kursi roda elektrik.
Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan bantuan berupa tongkat kruk, alat bantu tongkat netra, Rumah Sejahtera Terpadu, Instalasi Air Bersih, alat dan bahan tenun, alat pengolahan ikan laut, alat pengolahan minyak kelapa, ayam petelur, budi daya ikan keramba, mesin perahu tempel, alat tangkap ikan, budi daya rumput laut, dan 90 unit PJUTS dengan total nilai sebesar Rp6.164.940.690.
"Bapak dan ibu sekalian tidak perlu mikir terlalu dalam, kita akan latih bapak dan ibu sekalian mulai dari penjualan, packaging, dan pemasarannya, yakin kalo bapak dan ibu sekalian ini bisa untuk maju, jangan pernah menyerah," jelas Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Advertisement