Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Dirut PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi ke Istana Kepresidenan. Pertemuan ini bertujuan untuk mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat Whoosh serta membahas rencana pengembangannya.
"Bapak Presiden ingin melihat tren penumpang, evaluasi infrastruktur, termasuk akses jalan, semua dibahas," ungkap Dirut PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.
Baca Juga
Dwiyana menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari evaluasi kereta cepat Whoosh, termasuk target penumpang dan perkembangan proyeknya. Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan kereta cepat, termasuk infrastruktur pendukung seperti jalan akses.
Advertisement
"Evaluasi ini juga penting untuk mempersiapkan kerja sama selanjutnya dengan Tiongkok," tambah Dwiyana.
Ia mengakui keahlian China di bidang keamanan operasi kereta.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung berhasil menarik minat 24 ribu penumpang, sedangkan LRT telah mencapai 80 ribu penumpang. Pemerintah berencana meningkatkan frekuensi operasional kereta untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang terus meningkat.
"Kita akan tambah terus jumlah kereta beroperasi. Di kereta cepat akan bertambah dari 48 menjadi 62, sedangkan di LRT dari 20 menjadi 27. Harapannya, penumpangnya juga akan makin banyak," ujar Kartika.
Volume Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 24 Ribu per Hari
Penumpang Whoosh terus mengalami peningkatan secara bertahap. Rekor baru volume penumpang harian tertinggi terus dicetak selama musim liburan kali ini.
Pada 27 Juni Whoosh layani 22.249 penumpang per hari, rekor tersebut kembali pecah di 4 Juli dengan layani 23.847 penumpang. Puncaknya terjadi pada 5 Juli 2024 dimana Whoosh layani 24.135 penumpang.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan signifikan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi KCIC, terutama dalam melayani penumpang di musim liburan kali ini.
“Angka 24 ribu penumpang per hari mencerminkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan kereta cepat Whoosh yang nyaman, cepat, dan efisien,” ujar Eva dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/7/2024).
Pada momen liburan kali ini, peningkatan volume penumpang terjadi sangat signifikan. Rata-rata harian volume penumpang yang pada umumnya berkisar 15-16 ribu penumpang di hari kerja dan 18 ribu penumpang di akhir pekan, melonjak hingga sekitar 30%.
Pada periode 14 Juni hingga 14 Juli 2024, KCIC telah menjual sekitar 500 ribu tiket Whoosh. Adapun yang sudah diberangkatkan pada 14 Juni hingga 6 Juli sudah sekitar 450 ribu penumpang.
“Secara total, sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 sampai dengan 5 Juli 2024, KCIC telah melayani 3,9 juta penumpang,” jelas Eva.
Advertisement
Penumpang Keluarga
Eva menjelaskan banyak wisatawan dan keluarga yang memilih Whoosh sebagai moda transportasi utama untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di musim liburan kali ini.
Kecepatan, kenyamanan, dan bundling promosi dengan 12 destinasi wisata menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh layanan Whoosh. Tidak sedikit pula penumpang pebisnis yang membutuhkan perjalanan cepat dan tepat waktu untuk keperluan pekerjaan mereka.
Eva menambahkan, KCIC akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan penumpang melalui berbagai inovasi.
"Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami. Kami sangat bangga dapat melayani penumpang dengan standar yang tinggi, terutama di momen liburan ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi setiap penumpang.” pungkas Eva.
Berapa Orang Naik Kereta Cepat?
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan, kereta cepat Whoosh pada periode Januari-Juni 2024 telah melayani sebanyak 2.658.492 penumpang. Dengan demikian, Whoosh telah memiliki 3,8 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial per 17 Oktober 2023.
Pada semester I 2024, rata-rata volume penumpang bulanan Whoosh mencapai 443 ribu penumpang per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024, dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan.
Sebelumnya, rata-rata penumpang harian Whoosh berada di kisaran 14,6 ribu penumpang per hari. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga puncaknya di Juni 2024, dengan rata-rata penumpang mencapai 17,8 ribu penumpang per hari.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, sejak Januari 2024 volume penumpang terus menunjukan peningkatan mulai April, Mei, hingga Juni 2024.
"Peningkatan ini terjadi karena beberapa faktor, seperti kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari waktu ke waktu melalui layanan pemesanan rombongan dan frequent Whoosher yang dihadirkan untuk pengguna rutin yang juga mengalami peningkatan. Selain itu adanya momen libur Lebaran, long weekend dan libur sekolah juga menjadi salah satu faktor pendukung," ujarnya, Sabtu (6/7/2024).
Advertisement
Peristiwa Penting
Eva menceritakan, berbagai peristiwa penting menghiasi perjalanan KCIC bersama Whoosh di semester I 2024. Mulai dari penerapan tarif dinamis, long weekend, angkutan libur lebaran, angkutan libur sekolah, peresmian layanan batal dan ubah jadwal online, layanan contact center, dan frequent Whoosher Card.
Ia menambahkan, rata-rata okupansi Whoosh juga terus terjaga di 60-70 persen di luar jam sibuk dan 80-100 persen pada jam sibuk pagi dan sore hari. Penumpang pebisnis, wisatawan, pelajar, perorangan, dan rombongan silih berganti menggunakan Whoosh secara rutin.
"KCIC siap menyambut semester II 2024 dengan penuh rasa optimis. Berbagai peningkatan pelayanan disiapkan oleh KCIC untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," pungkas Eva.