Jaringan Internet Jadi Pendorong Kemajuan Pembangunan IKN

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berproses. Salah satunya melalui jaringan internet. Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) Kalimantan Timur, Vicky memastikan partisipasinya untuk mendukung tumbuh kembang IKN.

“Kami berkomitmen mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memastikan hadirnya konektivitas yang handal melalui ketersediaan infrastruktur digital yang berkualitas tinggi,” kata Vicky melalui siaran pers diterima.

Vicky meyakini, internet yang baik akan menjadi pondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan bagi IKN dan berbagai daerah penunjang yang ada di sekitarnya. “Kami akan terus melakukan ekspansi perluasan jangkauan jaringan secara masif dan bertahap dalam rangka menopang proses digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi lokal untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai CEO dari PT. Comtelindo ini. Vicky pun memastikan, secara bertahap pihaknya akan melalukan akselarasi digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi dalam menunjang pembangunan IKN.

Caranya, dengan memperluas jaringan fiber optik berkecepatan tinggi ke berbagai wilayah di Kalimantan Timur, termasuk area yang akan menjadi bagian dari IKN.

“Kami memastikan bahwa semua instansi pemerintah, bisnis, dan penduduk di wilayah ini dapat menikmati akses internet yang stabil dan cepat anti lelet,” dia menandasi.

Diketahui, Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, memberikan penjelasan mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah akan mencapai 15 persen saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Grace menjelaskan bahwa progres 15 persen tersebut mencakup total keseluruhan pembangunan di IKN.

"IKN ini kan program jangka panjang, bisa 15-20 tahun (pembangunannya). Saat ini merupakan fase pertama (2022-2024). Jadi 15 persen itu dari keseluruhan," ucap Grace Natalie kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Menurut Grace, pembangunan IKN memang memerlukan waktu yang lama karena luasnya empat kali lipat dari Jakarta. Pada fase pertama, pembangunan akan difokuskan pada Istana Negara, gedung-gedung kementerian, serta infrastruktur penunjang seperti air dan listrik.

"IKN itu luasnya 4 kali jakarta, ini proyek besar sekali," ujar dia.