Ganjar: Kudatuli Bukan hanya Peristiwa PDIP, Dalam Bentuk Lain Bisa Terjadi Pada Parpol Apapun

Ganjar menyampaikan, Kudatuli bisa mempengaruhi siapa saja. Sebab, kata dia peristiwa Kudatuli bukan sekedar penyerangan fisik, tetapi juga tekanan dari rezim yang berkuasa.

oleh Winda Nelfira diperbarui 27 Jul 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 13:05 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024) (Istimewa)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024) (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengatakan, Kudatuli atau peristiwa penyerangan yang pernah menimpa kantor PDI pada 27 Juli 1996 bisa terjadi di era ini dalam bentuk lain pada partai politik (Parpol) apapun.

"Ingat, dalam bentuk lain Kudatuli bisa terjadi pada parpol apa pun dimana pun. Mereka tidak berani bicara, mereka seperti dicucuk hidungnya dan mengekor saja. Maka, hancur, lah, demokrasi," kata dia di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Ganjar menyampaikan, Kudatuli bisa mempengaruhi siapa saja. Sebab, kata dia peristiwa Kudatuli bukan sekedar penyerangan fisik, tetapi juga tekanan dari rezim yang berkuasa.

"Kudatuli bukan peristiwanya PDI Perjuangan saja, tetapi ini peristiwa yang bisa mempengaruhi siapa pun, bahkan dalam bentuk lain, ditindas, tidak boleh bersuara, diciptakan ketakutan, dan harus tunduk," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perlawanan

Ganjar bilang, PDIP terus melakukan perlawanan terhadap berbagai tekanan dari rezim melalui jalur pengadilan. PDIP juga telah meminta Komnas HAM agar menetapkan peristiwa Kudatuli sebagai pelanggaran HAM berat.

"Kami menyampaikan kepada Komnas HAM agar ini dicatat sebagai pelanggaran HAM berat. Tentu itu butuh perjuangan, butuh dukungan publik agar kemudian tidak terulang," kata Ganjar.


Terus Berjuang

"Sudah lama kami ajukan, setiap tahun kami mengajukan, terus menerus, tetapi, kan, itu butuh perjuangan. Sekali lagi ketika kemudian penguasa menolak itu, ya, kami berjuang terus-menerus," tandasnya.

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya