Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) yang berada di bawah Kementerian Agama terus melakukan peningkatan pelayanan. Salah satunya, melalui Sistem Aplikasi Penyetaraan Ijazah Luar Negeri yang disingkat "SIPIKO".
“SIPIKO dalam rangka peningkatan Layanan Penyetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Bidang Keagamaan Islam Luar Negeri dan Konversi IPK, Diktis mengembangkan layanan daring (online),” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga
Ahmad memastikan, melalui SIPIKO pelajar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri Program Studi Islam melalui bisa mengakses melalui laman Pusaka Kemenag Super Apps/Layanan Pendidikan Tinggi Islam/Perizinan/Penyetaraan Ijazah.
Advertisement
Ahmad berharap, melalui SIPIKO maka digitalisasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Justru aplikasi bisa memudahkan manusia dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari,menghubungkan manusia satu sama lain.
“SIPIKO menyediakan layanan bagi pengguna, tanpa adanya aplikasi, kehidupan manusia akan menjadi rumit dan sulit," yakin dia.
Kemudahan Akses
Sebagai informasi, layanan daring SIPIKO meliputi penyetaraan Ijazah dan Konversi nilai IPK bagi lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Luar Negeri. Artinya, dengan adanya SIPIKO ini maka pelajar dapat dibantu dalam mendapatkan kemudahan akses.
SIPIKO diklaim memungkinkan penggunanya untuk mengakses informasi atau layanan hanya dengan beberapa sentuhan jari di perangkat mobile atau tablet pemohon. Karena efisiensi, aplikasi juga dapat membantu pengguna dalam menghemat waktu dan usaha dengan menyelesaikan aktivitas pengajuan dengan cepat dan mudah.
"Layanan ini diharapkan dapat merampingkan proses pengajuan sampai ke outputnya, yakni SK Penyetaraan Ijazah dan SK Konversi, mengotomatiskan tugas masing-masing akun pada setiap tahapan, dan menghasilkan peningkatan efisiensi waktu," dia menandasi.
Advertisement