Paus Fransiskus Puji Keluarga Indonesia Masih Ingin Punya Banyak Anak, Sebut Jadi Contoh Bagus

Paus Fransiskus menyampaikan pidato sambutannya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (4/9/2024).

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Sep 2024, 14:22 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 14:20 WIB
Paus Fransiskus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Paus Fransiskus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus menyampaikan pidato sambutannya saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Dalam salah satu pesannya, Paus Fransiskus sempat menyinggung soal gaya keluarga di Indonesia yang diketahui masih punya keinginan memiliki banyak keturunan.

"Masyarakat yang percaya, mereka dapat memohon berkat Allah, (saya) mendengar bahwa keluarga-keluarga (di Indonesia) masih memiliki tiga sampai empat anak dan ini sebuah contoh yang bagus bagi negara (lain), karena banyak negara tidak mau lagi memiliki anak tetapi memiliki binatang (peliharaan)," ujar Paus Fransiskus, seperti dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/9/2024).

Paus Fransiscus percaya, mereka yang percaya dengan berkat Tuhan bisa meminta berkat dengan memajukan usaha mandirinya. Namun sebaliknya, kepada mereka yang frustrasi, justru mendorong kepada kegagalan.

"Ada masa-masa ketika iman kepada Allah terus menerus diletakkan di garis depan, tapi dimanipulasi untuk menciptakan perpecahan dan meningkatkan kebencian, dan bukan untuk memajukan perdamaian, persekutuan, dialog, rasa hormat, kerja sama dan persaudaraan," ucap dia.

Paus Fransiskus berharap, setiap orang dalam kehidupannya sehari-hari akan mampu menimba inspirasi dari prinsip-prinsip mereka masing- masing. Karena, kata dia, opus justitiae pax atau yang diartikan perdamaian adalah karya dari keadilan.

"Kerukunan dicapai ketika kita berkomitmen tidak hanya demi kepentingan dan visi kita sendiri, tapi demi kebaikan bersama, dengan membangun jembatan, memperkokoh kesepakatan dan sinergi, menyatukan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk penderitaan moral, ekonomi, dan sosial, dan untuk memajukan perdamaian dan kerukunan," pesan Paus Fransiskus memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Momen Hangat Jokowi-Paus Fransiskus Ngobrol di Beranda Istana Merdeka

Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus lakukan veranda talk
Pertemuan empat mata tersebut akan membahas sejumlah isu di antara dua kepala negeri tersebut. (Tiziana FABI / AFP)

Sebelumnya, pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024) berlangsung sangat hangat.

Jokowi dan Kepala Negara Vatikan itu tampak berbincang-bincang santai di beranda Istana Merdeka atau veranda talk.

Setelah upacara penyambutan kenegaraan, Jokowi mengajak Paus Fransiskus masuk ke ruang kredensial Istana Merdeka untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu. Lalu, Jokowi dan Paus Fransiskus menuju beranda Istana Merdeka untuk veranda talk.

Jokowi dan Paus duduk di kursi putih sambil berbincang-bincang. Di tengah keduanya, ada translator atau penerjemah bahasa. Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Setelah itu, Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan para tokoh agama dan korp diplomatik di Istana Negara Jakarta. Paus memberikan pidato dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

Presiden Jokowi menerima kunjungan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024). Kedatangan Kepala Negara Vatikan itu disambut dengan upacara kenegaraan.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Paus Fransiskus tiba di Istana Merdeka pukul 09.35 WIB, dengan diiringi pasukan marching band. Paus yang memakai mobil Innova Zenix sempat membuka kaca mobilnya dan melambaikan tangan kepada awak media.

 


Anak-Anak Berbaju Adat Sambut Paus di Istana

Anak Penyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia Gembira dapat Hadiah Rosario
Anak Penyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia Gembira dapat Hadiah Rosario

Sejumlah anak-anak yang memakai baju adat Indonesia pun ikut menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Merdeka. Mobil yang membawa Paus Fransiskus lalu menuju halaman Istana Merdeka Jakarta.

Jokowi lalu menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Keduanya saling berjabat tangan. Jokowi kemudian mengajak Paus ke halaman Istana Merdeka untuk upacara penyambutan kenegaraan.

Dalam kesempatan ini, lagu kedua negara dikumandangkan. Sebanyak 21 dentuman meriam juga ikut meiiringi untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Jokowi dan Paus juga menyaksikan defile pasukan.

Selanjutnya, sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju menyalami Paus Fransiskus. Mereka antara lain, Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

 


Jokowi ke Paus Fransiskus: Terima Kasih Bapa Suci Sudah Kunjungi Indonesia

Paus Fransiskus tiba di Istana Kepresidenan Jakarta
Pertemuan dengan Jokowi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Paus Fransiskus selama berkunjung ke Indonesia. Dia akan menetap sementara di Indonesia hingga 6 September. (Tiziana FABI / AFP)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus yang telah mengunjungi Indonesia.

Jokowi menyebut Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Paus Fransiskus.

"Negara kita Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Yang Teramat Mulia Bapak Suci Paus Fransiskus dan saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan," kata Jokowi saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Terima kasih Bapa Suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia," sambungnya.

Dia mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan. Terlebih, Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki banyak etnis.

"Tadi saya menyampaikan kepada Bapa Suci bahwa kita memiliki 714 suku bangsa, etnis, dan juga memiliki 17.000 pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda budaya agama dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan yang kita miliki," tutur Jokowi.

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya